Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Liburan di Fukuoka, Nikmati Menu Unik di Kedai “Kuroda Bushi”

Kompas.com - 16/08/2018, 09:43 WIB

OhayoJepang - Kedai “Kuroda Bushi” terletak di dekat persimpangan Beppu 6-chome, di tepi jalan dekat Jonan Academy (Daerah Jonan-ku, Kota Fukuoka, Jepang). Kedai ini populer dengan menu nasi berporsi besar yang bervariasi. Sementara itu menu andalannya adalah mi udon.

Pendirinya, Pak Mitsuhiro Ito, memiliki prinsip “menyajikan makanan yang murah, lezat, dan mengenyangkan”.

Kamonan Udon dengan irisan daging bebek produk lokal yang tebal

Bicara soal kedai mie di Fukuoka, biasanya yang terbayang adalah menu “Goboten Udon” atau “Maruten Udon”. Namun, yang menjadi hidangan andalan kedai ini adalah “Kamonan Udon” (750 yen). Daging paha bebek ditumis dengan daun bawang dan jamur shiitake lalu dimasukkan ke dalam kuah kaldu spesial.

Perpaduan dari masing-masing bahan membuatnya semakin kaya rasa. Kuah kaldu bebek spesial dengan lemak yang gurih, rasanya sungguh nikmat. Taburkan bubuk jeruk Yuzu yang harum sebagai sentuhan terakhir.

Pendiri kedai, Pak Mitsuhiro Ito.
Pendiri kedai, Pak Mitsuhiro Ito.

Mitsuhiro Ito merupakan pendiri kedai ini. Saat ini, kedai dikelola oleh putranya yang bernama Hiromichi. Mi yang digunakan begitu padat dan kenyal seperti udon Sanuki. Mi diproduksi setiap hari di ruang pembuatan mie yang berdekatan dengan kedai.

Mi menggunakan tepung "Chikushi Kogane" yang merupakan 100 persen gandum Fukuoka. Teksturnya dibuat agar lembut tetapi juga padat dan kenyal. Hidangan lainnya adalah “Udon Sup Bebek” (950 yen) dengan cita rasa aroma gandum asli.

Udon Sup Bebek (950 yen). Cicipi kombinasi mie buatan sendiri dengan sup yang lebih kental dari Kamonan Udon
Udon Sup Bebek (950 yen). Cicipi kombinasi mie buatan sendiri dengan sup yang lebih kental dari Kamonan Udon

Wajib coba, nasi tuna yang kerap dipesan pelanggan

“Nasi Tuna Alpukat” (800 yen)
“Nasi Tuna Alpukat” (800 yen)

Hidangan lain “Kuroda Bushi” yang tidak boleh dilewatkan adalah “Nasi Tuna” (650 yen). Tuna dipotong dadu agar bumbu cepat meresap karena tuna baru akan dicampur dengan bumbu rahasia setelah ada pesanan. Bisa dinikmati langsung atau disarankan untuk ditambah dengan beberapa tetes minyak wijen pedas yang mengandung bawang putih dan cakar elang.

Hidangan “Nasi Tuna Alpukat” (800 yen) tampaknya cukup populer di kalangan pelanggan perempuan. Nasi dilengkapi dengan sup dan kobachi (mangkuk berisi berbagai sajian makanan pembuka). Semakin nikmat dengan taburan biji wijen di atas alpukat, tuna,, dan rumput laut.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.