Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Ini Lokasi Tangga Terkenal dari Film Animasi “Your Name”

Kompas.com - 3/Aug/2018, 09:11 WIB
jalan tangga dekat kuil
Lihat Foto
jalan tangga dekat kuil

OhayoJepang - Kuil Suga telah menjaga wilayah Yotsuya dari puncak sebuah bukit sejak tahun 1634. Awalnya, kuil ini adalah Kuil Inari untuk panen yang baik. Semuanya berubah ketika Kuil Kanda Myojin menempatkan dewa penjaga Nihombashi yang juga merupakan dewa badai Susanoo-no-Mikoto, ke Kuil Suga pada tahun 1643.

Sejak saat itu, orang-orang mendatangi kuil ini untuk melaksanakan ritual yang dapat melindungi mereka dari roh jahat, aneka masalah dalam hidup, hingga wabah penyakit.

Saat Bom Tokyo 1945, gedung utama hancur dan hanya tersisa kuil utama. Setelah perang, gedung dibangun kembali berkat dukungan para umat. Bagian dalam dari kuil utama berwarna emas, hal yang langka di Tokyo.

Terdapat pula pohon sakura yang besar. Pengunjung bisa menikmati sakura mekar pada akhir Maret hingga awal April. Pada bulan November, sebuah Tori no Ichi atau festival pasar terbuka berlangsung di area ini sehingga ramai dipadati pengunjung.

Orang-orang mulai makin banyak mengunjungi kuil bersejarah ini sejak Juni 2016. Tujuan mereka adalah berfoto di jalan tangga dekat kuil. Hal ini terjadi karena jalan tangga tersebut muncul dalam sebuah film animasi yang terkenal berjudul Your Name.

Sedikit pengetahuan mengenai tangga tersebut, pada masa lampau, tangga tersebut disebut Otoko Zaka atau “lereng laki-laki” karena tangga tersebut begitu curam. Tangga yang tidak terlalu curam, Onna Zaka atau “lereng perempuan” berada di sisi sebelah kanan dari jalan menuju Torii, merepresentasikan sejarah topografi dari Kuil Suga.

Sedikit ke kiri dari kuil adalah Daikokuten yang besar atau Okuninushi no Mikoto. Menurut ketua pendeta dari kuil tersebut,” Penempatan kedua dewa, baik dewa yang kejam dan dewa baik dengan muka bahagia, menghasilkan keseimbangan. Sebelum perang, Okuninushi no Mikoto ditempatkan di belakang kuil, tetapi setelah perang, dipindahkan ke depan.”

Daikokuten yang terbuat dari kayu
Daikokuten yang terbuat dari kayu

Menghiasi kuil ini adalah Sanjuurokkasen yang digambar pada tahun 1824. Sanjuurokkasen merupakan warisan budaya benda dari daerah Shinjuku.

Sanjuurokkasen adalah sebuah mahakarya yang menggambarkan 36 Puisi Keabadian, seperti Kakimoto no Hitomaro dan Ki no Tsurayuki, keduanya populer dari periode Kamakura hingga periode Edo. Anda bisa melihat semuanya di sini.

Sanjuurokkasen
Sanjuurokkasen

Tentu saja, jimat yang khusus didedikasikan untuk kuil ini juga kerap digunakan. Dewa Susanoo no Mikoto memberkati jimat kemenangan dan Okuninushi no Mikoto memberkati jimat pernikahan.

Jimat untuk Ichi Go Ichi E (yang berarti “Anda hanya akan bertemu seseorang sekali saja) digambarkan sebagai sebuah stroberi, karena Ichigo berarti stroberi dan bentuknya begitu menggemaskan.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.