Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Summer

Gelombang Panas Terburuk dalam Sejarah Jepang, 84.000 Warga Jadi Korban

Kompas.com - 01/09/2025, 20:51 WIB

Miyu Fujita, seorang pekerja berusia 22 tahun, juga memilih banyak bersosialisasi di dalam ruangan.

“Waktu saya kecil, musim panas adalah saat untuk keluar dan bermain,” ujarnya.

“Sekarang anak-anak bisa main di luar? Menurut saya itu tidak mungkin.”

Ia khawatir generasi anak-anak kehilangan kesempatan bermain di luar rumah pada musim panas.

Fenomena alam Jepang juga terdampak oleh iklim yang semakin hangat.

Pohon sakura sering mekar lebih awal atau tidak mekar sempurna karena musim gugur dan musim dingin tidak cukup dingin.

Gunung Fuji baru diselimuti salju pada awal November tahun lalu, lebih lambat sebulan dari rata-rata awal Oktober.

Dampak Perubahan Iklim Global

Perubahan iklim global membuat pola cuaca semakin sulit diprediksi.

Data dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat menunjukkan Asia menjadi salah satu kawasan dengan laju pemanasan tercepat sejak 1990.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan kenaikan suhu global berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas kerja.

Produktivitas dapat turun dua hingga tiga persen untuk setiap kenaikan satu derajat di atas 20 derajat Celsius.

@ohayo_jepang Mungkin di Indonesia, memberikan tip adalah cara kita menunjukkan rasa terima kasih kepada pelayan, kan? Tapi di Jepang, kebiasaan ini justru wajib dihindari! 😱 Alasannya sederhana, karena di Jepang, pelayanan maksimal sudah merupakan bagian dari harga dan gaji staf. Oleh karena itu, memberikan tip justru bisa dianggap kurang sopan, bahkan berpotensi membuat pelayan mengejar kamu untuk mengembalikan tip tersebut! 😅 Meskipun begitu, budaya Jepang tetap menjunjung tinggi pelayanan sebagai bagian dari profesionalisme. Nah, untuk menunjukkan apresiasi, ada tradisi lain yang lebih diterima, yaitu kokorozuke. Tradisi ini dilakukan dengan cara memberikan hadiah kecil dalam konteks tertentu, seperti kepada pemandu atau penerjemah. Jadi, saat makan di Jepang, kamu nggak perlu pusing lagi soal tip. Cukup nikmati makanannya saja~ Pernah dengar negara lain yang punya tradisi serupa? Komentar di bawah, dong! 🇯🇵✨ Kreator Konten: Zahra Permata Jodea Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: FAESAL MUBAROK Editor: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.