Hal itu diwujudkan dengan menggabungkan teknik wayang tradisional dengan teknologi animasi.
Aniwayang Studio sendiri dikenal melalui serial Desa Timun yang mengusung gaya ringan, lucu, dan penuh makna.
Selain tampil di panggung kebudayaan, mereka juga berkesempatan mengikuti business forum di hadapan tamu internasional.
Nanang, seorang warga Indonesia di Jepang, mengaku kagum saat menonton pertunjukan tersebut.
Ia mengatakan biasanya wayang identik dengan pertunjukan tradisional, tetapi Desa Timun menghadirkan cara yang segar dan imut.
Menurutnya, anak-anak di Jepang betah menonton dari awal hingga akhir.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan bahwa penampilan kesenian lokal di panggung global menjadi sarana memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas sekaligus bentuk kreativitas generasi muda menjaga tradisi.
Ia menegaskan, Kementerian Ekraf selalu mengapresiasi talenta berbakat yang mampu tampil di kancah dunia.
Menurutnya, melalui World Expo 2025 Osaka, kekayaan budaya Indonesia bisa semakin dikenal luas.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa generasi muda punya cara kreatif untuk melestarikan warisan budaya bangsa.
Antusiasme pengunjung di Paviliun Indonesia menunjukkan potensi besar seni tradisi ketika dikemas secara inovatif.
Kehadiran Aniwayang Studio di Osaka pun menjadi cermin bahwa budaya Indonesia punya tempat istimewa di panggung dunia.
@ohayo_jepang 📶 Kehabisan kuota pas lagi liburan di Jepang?! Bagi orang asing, akses internet itu segalanya! Mulai dari cari arah, translate bahasa Jepang, sampai hubungi orang rumah. Tenang… Jepang punya banyak spot Wi-Fi gratis yang bisa kamu pakai🤩 📌EITSS.. Simpan dulu info ini biar tau Free Wi-Fi spot di Jepang sebelum berangkat ke sana✈️ 1. Tokyo Free Wi-Fi Bisa diakses di area ramai seperti di taman, museum, pelabuhan, bandara, sampai jalanan 📍Di Shinjuku, Asakusa, Shibuya, Harajuku, Roppongi, Odaiba, Tama, Ginza, Ueno, Akihabara, dan pulau-pulau yang masuk wilayah Tokyo. Cukup registrasi lewat email atau akun media sosial. 2. JR-East Free Wi-Fi 📍Tersedia di stasiun JR East dan Tokyo Monorail di Jepang, Pusat Layanan Perjalanan JR East, Narita Express, dan Shinkansen JR East tertentu. Gratis 3 jam per sesi—kalau habis, bisa daftar ulang. 3. Free Wi-Fi Passport Khusus untuk turis asing. Ada lebih dari 400.000 spot 📍di berbagai area di penjuru Jepang seperti restoran, kafe, stasiun kereta, dan lokasi lain. Tiap akses butuh password yang bisa didapat lewat email atau nomor HP (hati-hati pulsa kalau roaming ya!). 4. Tokyo Metro Free Wi-Fi 📍Tersedia di 61 stasiun Tokyo Metro seperti Akihabara, Asakusa, Ginza, Ikebukuro, dan Tokyo. Cocok banget kalau kamu sering naik subway selama di sana. 5. Japan Wi-Fi Auto Connect (Aplikasi) Japan Wi-fi Auto Connect merupakan aplikasi yang menghubungkan kamu ke wifi gratis di seluruh Jepang. Layanan ini gratis. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk terkoneksi dengan provider wifi gratis apa saja 📍Di seluruh Jepang. Cukup registrasi sekali, selanjutnya tinggal auto-connect tanpa ribet. Tips: Daftar aplikasi atau akses Wi-Fi ini sebelum keluar hotel, saat masih ada jaringan internet. Beberapa layanan juga butuh koneksi awal untuk aktivasi. Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang #HidupdiJepang #LiburandiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang