Hujan lebat melanda wilayah barat daya Jepang, termasuk Kyushu, sejak akhir pekan lalu.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan darurat untuk sejumlah wilayah atas potensi banjir, tanah longsor, luapan sungai, dan terputusnya akses jalan.
Peringatan darurat hujan lebat dikeluarkan pada Jumat pagi (8/8/2025) untuk Kirishima di Prefektur Kagoshima, wilayah yang menjadi lokasi Bandara Kagoshima.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, situasi tersebut mengancam jiwa.
Melansir Kyodo News (8/8/2025), warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan tanah longsor, banjir di daerah rendah, serta luapan sungai.
Peringatan darurat ini menjadi yang pertama dikeluarkan tahun ini sebelum diturunkan menjadi status peringatan biasa pada pukul 13.30.
Namun, hujan deras diperkirakan tetap berlanjut hingga Minggu (10/8/2025).
Berdasarkan data pengamatan, Kirishima mengalami curah hujan sebesar 107,5 milimeter dalam satu jam hingga pukul 03.00, yang menjadi rekor tertinggi di lokasi tersebut.
Total curah hujan dalam 12 jam mencapai lebih dari 480 milimeter atau sekitar 1,8 kali rata-rata curah hujan bulanan Agustus.