Kunjungan Pemkot Iwanuma dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Juli 2025.
Proyek percepatan perumusan kota tangguh bencana berbasis komunitas diharapkan dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan dalam pembangunan serta pengembangan Kota Palu.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Palu juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wali Kota Iwanuma.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat semakin mempererat hubungan baik antara kedua pemerintah.
“Kota Palu dan Jepang sama-sama memiliki karakter rawan bencana. Karena itu, perlu langkah konkret untuk pencegahan cepat dan penanganan yang tepat agar risiko korban jiwa dan ketahanan kota dapat ditekan,” kata Irmayanti.
View this post on Instagram