Valuence Japan Inc. dikenal sebagai perusahaan pembeli dan penjual barang-barang mewah serta perhiasan.
Namun, untuk tas Birkin satu ini, mereka menegaskan tidak memiliki rencana untuk menjualnya kembali.
Dalam pernyataannya, perusahaan tersebut menggambarkan tas ini sebagai barang yang satu-satunya di dunia dan menyatakan akan menyimpannya sebagai benda bernilai budaya.
Keputusan Valuence Japan itu menunjukkan penghargaan terhadap sejarah dan nilai simbolis tas Birkin, bukan sekadar melihatnya sebagai barang dagangan mewah.
Tas ini kini menjadi bagian dari warisan budaya yang dikenang, baik oleh penggemar fashion maupun masyarakat luas.
Dengan keberhasilan ini, Valuence Japan mengukir sejarah di dunia lelang dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri barang mewah global.
Sementara itu, tas Birkin asli Jane Birkin kini akan tetap terjaga sebagai simbol ikonik yang penuh cerita dan makna.
© Kyodo News
View this post on Instagram