Kepulauan terpencil Tokara di selatan Jepang diguncang lebih dari 470 kali gempa sejak Sabtu (21/6/2025), menurut Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA).
Hingga Kamis pagi (26/6/2025), tercatat 474 gempa dengan kekuatan minimal satu pada skala intensitas seismik Jepang yang terdiri dari tujuh tingkat.
Melansir kantor berita AFP (26/6/2025), tidak ada laporan kerusakan besar. Namun, JMA mengimbau warga untuk tetap waspada.
"Aktivitas seismik meningkat. Wilayah ini pernah mengalami periode panjang gempa di masa lalu. Harap tetap waspada terhadap gempa yang menimbulkan guncangan kuat,” tulis JMA dalam pernyataannya.
Dua gempa paling kuat tercatat pada Minggu dan Selasa, masing-masing bermagnitudo 5,1 dengan intensitas seismik tingkat empat.
Pada tingkat ini, sebagian besar orang akan terkejut, perabot rumah seperti piring berbunyi, dan benda yang digantung seperti lampu akan bergoyang signifikan.
Baca juga:
Ahli vulkanologi kelautan dari Universitas Kumamoto Hisayoshi Yokose memperingatkan bahwa gempa dengan kekuatan hingga magnitudo 6 masih mungkin terjadi di kawasan ini.
Pada September 2023, wilayah Tokara juga mengalami rangkaian gempa serupa, dengan 346 gempa tercatat dalam 15 hari.
Kepulauan Tokara terdiri dari 12 pulau, tujuh di antaranya berpenghuni dengan sekitar 700 jiwa. Beberapa pulau memiliki gunung berapi aktif.