Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

306 Perawat Berangkat ke Jepang, Ini Pesan Menteri Karding

Kompas.com - 20/06/2025, 13:10 WIB

Baca juga:

Karding menyebut bahwa para pekerja yang diberangkatkan merupakan individu terpilih.

Ia berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, bukan semata-mata untuk mengejar penghasilan.

“Saya kira jangan hanya diniatkan untuk cari uang, terlalu kecil, terlalu kaleng-kaleng. Tapi bekerja di luar negeri harus diniatkan sebagai jihad,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa makna jihad dalam konteks ini adalah semangat bekerja untuk kepentingan yang lebih luas, seperti keluarga, masyarakat, dan negara.

Ia juga menyoroti pentingnya meneladani etos kerja masyarakat Jepang.

Menurut Karding, Jepang dikenal memiliki kedisiplinan tinggi dan profesionalisme yang kuat.

Hal ini dapat menjadi bekal berharga bagi para pekerja migran Indonesia.

"Kita harus belajar nilai-nilai baik dari mereka, insyaAllah nanti sepulang dari sana, itu akan sangat baik. Purna dari Jepang, pulang-pulang rata-rata jadi pengusaha, rata-rata jadi orang sukses, karena dia belajar terhadap apa yang dikerjakan di sana,” ujarnya.

Pemberangkatan ini merupakan gelombang pertama penempatan PMI ke Jepang pada 2025.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.