Suhu panas ekstrem memaksa perubahan jadwal sejumlah festival budaya di Jepang termasuk pertunjukan kembang api dan acara Obon.
Melansir Xinhua (20/5/2025), Jepang timur dan barat tengah mengalami gelombang panas yang intens bahkan beberapa daerah diperkirakan mencapai suhu di atas 35 derajat Celsius.
Sejumlah daerah mencatatkan suhu di atas 30 derajat Celsius, termasuk pusat Tokyo yang menandai hari musim panas pertama di kota tersebut tahun ini.
Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap risiko heatstroke.
Tubuh belum sepenuhnya beradaptasi dengan suhu panas di awal musim panas ini.
Suhu di Jepang saat musim panas meningkat beberapa tahun terakhir sehingga berisiko bagi penampil, penonton, maupun staf festival.
Menurut The Mainichi (29/5/2025), sejumlah festival musim panas bahkan ada kemungkinan dijadwalkan ulang ke musim semi atau musim gugur.
Terdapat setidaknya lima festival musim panas di Jepang yang mengalami perubahan jadwal.
Baca juga:
Festival Kembang Api Adachi yang rutin digelar akhir Juli setiap musim panas, kini dijadwalkan ulang menjadi 31 Mei 2025.
Perubahan ini dilakukan menyusul cuaca ekstrem dan panas berlebihan yang menyebabkan pembatalan mendadak tahun lalu serta risiko kesehatan seperti heatstroke.
Acara Kujirabune di Kuil Toride Jinja awalnya akan digelar pada 14 dan 15 Agustus, tetapi mundur menjadi 27 dan 28 September 2025.
Pasalnya, suhu tinggi dapat membahayakan keselamatan peserta yang kebanyakan lanjut usia.
Nantinya, festival ini akan diintegrasikan dengan perayaan tahunan Gani Festival yang diadakan pada 23 September.
Festival Soma Nomaoi menampilkan peserta mirip samurai yang menunggang kuda.
Festival itu sudah dilaksanakan pada 24-26 Mei 2025, walau biasanya diadakan pada Juli demi keselamatan kuda dan peserta.
Perubahan ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2024 setelah seekor kuda meninggal akibat heatstroke pada Juli 2023.
Festival Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri tadinya diadakan setiap Agustus, kini dijadwalkan ulang ke September 2025.
Perubahan ini dilakukan karena suhu panas ekstrem yang melanda wilayah barat daya Jepang.
Festival Saga Castle Town Sakae no Kuni biasa digelar Agustus, kini akan dilaksanakan pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Pasalnya, terjadi panas ekstrem yang sering melanda wilayah tersebut saat musim panas.
Sumber:
View this post on Instagram