Suhu panas ekstrem memaksa perubahan jadwal sejumlah festival budaya di Jepang termasuk pertunjukan kembang api dan acara Obon.
Melansir Xinhua (20/5/2025), Jepang timur dan barat tengah mengalami gelombang panas yang intens bahkan beberapa daerah diperkirakan mencapai suhu di atas 35 derajat Celsius.
Sejumlah daerah mencatatkan suhu di atas 30 derajat Celsius, termasuk pusat Tokyo yang menandai hari musim panas pertama di kota tersebut tahun ini.
Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap risiko heatstroke.
Tubuh belum sepenuhnya beradaptasi dengan suhu panas di awal musim panas ini.
Suhu di Jepang saat musim panas meningkat beberapa tahun terakhir sehingga berisiko bagi penampil, penonton, maupun staf festival.
Menurut The Mainichi (29/5/2025), sejumlah festival musim panas bahkan ada kemungkinan dijadwalkan ulang ke musim semi atau musim gugur.
Terdapat setidaknya lima festival musim panas di Jepang yang mengalami perubahan jadwal.
Baca juga: