KOMPAS.com - Kyoto di Jepang adalah salah satu kota yang terkenal dengan nuansa tradisionalnya. Kota ini memiliki banyak spot yang indah di musim gugur. Salah satunya adalah Kuil Chion-in.

Kuil ini didirikan oleh pendeta bernama Honen. Dia menyampaikan ajaran "Onenbutsu no Furusato" yang berisi semua orang akan diselamatkan bila mempercayai Namu Amida Buddha.

(BACA: Indahnya Bunga Plum di Kuil Kitano Tenmangu, Kyoto)

Kuil ini berupa kompleks di mana beberapa bangunannya dijadikan warisan nasional dan budaya.

Selain itu, ada juga taman Yuzen-en yang dibuat untuk memeringati 300 tahun kelahiran Miyazaki Yuzensai, penemu teknik penggambaran pola di kain "Yuzenzome".

(BACA: 5 Kedai Kopi Berkonsep Retro di Kyoto)

Kita dapat menikmati ini semua bersamaan dengan pemandangan merah pohon Maple di musim gugur.

Gerbang Sanmon di Kyoto, Jepang. Gerbang ini didirikan pada 1621 dan ditetapkan sebagai warisan nasional Jepang pada 2002.

Nikmati juga light-up gerbang Sanmon yang merupakan gerbang kayu terbesar bertipe Nijuumon (gerbang dua tingkat dan tiga pintu) di Jepang, serta indahnya Taman Yuzen-en di malam hari.

Berikut beberapa spot menarik yang bisa ditemukan di sini.

1. Gerbang Sanmon

Gerbang yang didirikan pada 1621 ini ditetapkan sebagai warisan nasional Jepang pada 2002, dibuat dengan teknik konstruksi Irimoya Dzukuri Honkawara-buki.

Gerbang kokoh ini mempunyai tinggi 24 meter dan lebar 50 meter, serta 70.000 buah genteng.

Di kolam Fudaraku taman Yuzen-en, wisatawan dapat melihat patung Dewi Kwan Im dengan latar belakang pohon maple yang penuh warna

Di kolam Fudaraku taman Yuzen-en, kita dapat melihat patung dewi Kwan Im dengan latar belakang pohon maple yang penuh warna.

Patung ini dibuat oleh Takamura Koun, seniman pahat Jepang yang terkenal pada zaman Meiji dan Taisho. Pemandangan ini terasa lebih hikmat bila dinikmati saat light-up di malam hari.

Taman Yuzen-en di Kyoto, Jepang.

Taman ini terkenal karena memiliki dua jenis taman yang berbeda. Pertama, taman dengan kolam yang airnya diambil langsung dari mata air Higashiyama.

Kedua, taman kering yang penataannya menggunakan bebatuan. Di taman ini juga terdapat dua rumah untuk upacara teh tradisional Jepang, yaitu Hana-fumotoan dan Hakujuan.  

Taman Yuzen-en di Kyoto, Jepang

Nikmati pemandangan khas Jepang berupa perpaduan bebatuan besar yang di letakkan di tengah dan pinggir kolam, jembatan yang terbuat dari batu, pohon maple yang kemerahan dan pohon lainnya, serta ikan koi yang sedang berenang di dalam kolam.

Informasi Tempat
Alamat? 400 Kyoto, Sakyo Ward, Tanaka Monzencho,
Kyoto 606-8225
Akses? 8 menit jalan kaki dari stasiun Higashiyama

Provided by Japan Walker™, Kansai Autumn Walker™ (2017)