Kementerian Pertanian Jepang menyatakan bahwa harga rata-rata beras di Negeri Sakura mulai turun untuk pertama kalinya dalam 18 minggu.
Untuk 5 kilogram beras kini dibanderol 4.214 yen, atau setara Rp 473 ribu pada pencatatan Senin (12/5/2025). Harga ini turun 19 yen dibandingkan pekan sebelumnya.
Melansir dari Japan Today, Selasa (13/5/2025), meski harga telah turun namun secara persentase masih sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Kementerian Pertanian, stok beras yang dimiliki koperasi pertanian, distributor besar, dan pihak lainnya telah menurun lebih dari 300.000 ton dibandingkan tahun lalu.
Jumlah beras yang dijual ke supermarket dan toko lainnya juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Rak-rak yang biasanya penuh dengan beras kini diisi dengan produk lain seperti campuran pancake.
Baca juga:
Melansir dari NHK, Senin (12/5/2025), sekolah-sekolah di Jepang juga merasakan dampak pasokan beras yang menurun.
Sebuah kota di Prefektur Osaka memutuskan bahwa beras hanya akan disajikan dua kali seminggu dalam makan siang sekolah, dari sebelumnya tiga kali.
Sejumlah sumber menyebut bahwa suhu tinggi pada musim panas lalu dan meningkatnya permintaan akibat lonjakan pariwisata asing menjadi faktor penurunan pasokan beras.