Sekitar 68 persen responden survei mengatakan bahwa Jepang sebaiknya mengambil sikap diplomatik yang lebih independen dari Amerika Serikat.
Sementara 24 persen memilih untuk tetap sejalan dengan kebijakan AS. Ini berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Asahi Shimbun.
Melansir Xinhua pada Minggu (27/4/2025), saat ditanya apakah mereka percaya Amerika Serikat akan benar-benar membela Jepang jika terjadi krisis, hanya 15 persen yang menjawab "ya".
Sementara 77 persen lainnya meragukan hal tersebut, menurut temuan survei itu.
Dalam survei sebelumnya, jumlah yang meragukan bahkan mencapai sekitar 60 persen.
Meski demikian, perbandingan langsung antara survei tersebut cukup sulit dilakukan karena perbedaan dalam metode yang digunakan, seperti yang dijelaskan oleh Asahi Shimbun.
Survei tersebut juga menanyakan seberapa besar dunia bisa bergantung pada Amerika Serikat untuk menjaga perdamaian global.
Sekitar 43 persen responden percaya bahwa AS bisa diandalkan, sementara 54 persen mengatakan sebaliknya.
Di antara mereka yang meragukan keandalan AS, 90 persen menyatakan ketidakpercayaan terhadap komitmen pertahanan AS untuk Jepang.
Sementara itu, 80 persen mendukung agar Jepang memiliki diplomasi yang lebih mandiri.