Mengutip The Mainichi, Rabu (26/3/2025), Tsuyoshi Kosaka dari Osaka Business News Department menjelaskan bahwa dampak ekonomi dari Expo 2025 Osaka mencapai 2,75 triliun yen secara nasional.
Angka tersebut merujuk pada hasil riset perhitungan dari Asia Pacific Institute of Research (APIR).
Perputaran ekonomi ini menggunakan asumsi jika pengunjung Expo mencapai 28,2 juta orang.
Adapun hingga 12 Maret 2025, sekitar 8,21 juta tiket telah terjual untuk Expo 2025 Osaka.
Di sisi lain, Resona Research Institute Co. telah menghitung bahwa pengeluaran semua pengunjung selama Expo bisa mencapai 1 triliun yen.
Japan Association for the 2025 World Exposition memperkirakan bahwa sekitar 90 persen pengunjung akan berasal dari domestik, dengan hampir 40 persen datang dari luar wilayah Kinki di Jepang Barat.
Hotel di Osaka pun sudah penuh dipesan pengunjung mulai awal April 2025.
Hal ini didorong oleh penyelenggara pameran di paviliun Expo juga mengadakan pelatihan kelompok, yang mana meningkatkan okupansi hotel.
Dilansir dari laman resmi Expo 2025 Indonesia, Paviliun Indonesia akan hadir di Connecting Lives Zone pada Expo 2025 Osaka.
Indonesia mengusung tema yang berkaitan dengan kekayaan alam dan budaya sebagai upaya untuk mendukung pemahaman antarbudaya dan mendorong perkembangan inovasi.
Tema ini menjadi landasan bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan puncak dari inovasi terbesar Indonesia.
Tema khusus yang diusung oleh Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka adalah "Thriving in Harmony" dengan tagline "Nature, Culture, Future."
Hadirnya Paviliun Indonesia bertujuan untuk menampilkan berbagai kekuatan Indonesia, baik dari masa lalu, sekarang, maupun masa depan.
Baca juga: Jadwal Lengkap Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram