Ujian praktik keterampilan khusus bidang pembersihan gedung (SSW Building Cleaning No.1) berubah menjadi sistem online mulai Maret 2025.
Bagi kamu yang ingin bekerja di Jepang menggunakan izin bekerja ini, berikut ringkasan pedomannya berdasarkan hasil liputan tim Ohayo Jepang pada awal Maret 2025 bersama Japan Building Maintenance Association (JBMA).
1. Gambaran Umum Ujian
- Bahasa Ujian: Ujian dilaksanakan dalam bahasa Jepang, dengan catatan tambahan dalam bahasa Inggris atau bahasa lokal negara pelaksanaan jika diperlukan.
- Metode Pelaksanaan:
Ujian dilakukan dengan metode Computer Based Testing (CBT), mencakup ujian teori dan ujian praktik berbasis gambar atau ilustrasi.
- Kualifikasi Peserta:
Peserta harus berusia minimal 17 tahun pada hari ujian. Peserta di Jepang harus memiliki status izin tinggal yang sah.
- Lokasi Ujian:
Ujian dapat dilaksanakan di Jepang maupun luar negeri, dengan jadwal dan lokasi yang ditentukan.
- Frekuensi Ujian:
Peserta dapat mendaftarkan diri dan mengikuti ujian berkali-kali selama tempat masih tersedia di lokasi ujian.
2. Struktur dan Standar Ujian
- Materi Ujian: Ujian mencakup teori dan praktik terkait pembersihan gedung, seperti penggunaan alat, bahan, mesin, pembersihan berbagai area, dan pengelolaan limbah.
- Durasi dan Jumlah Soal:
Ujian teori berlangsung selama 20 menit (20 soal), sedangkan ujian praktik berlangsung selama 30 menit (30 soal). Total waktu ujian adalah 50 menit.
- Kriteria Kelulusan:
Peserta harus memperoleh minimal 60 persen dari nilai maksimal untuk ujian teori dan praktik.
Baca juga:
3. Proses Pendaftaran dan Pelaksanaan
- Pendaftaran: Peserta mendaftar melalui situs web lembaga pelaksana ujian. Informasi terkait jadwal, lokasi, biaya ujian, dan dokumen yang diperlukan akan diumumkan di situs tersebut.
- Biaya Ujian: Jika ujian ditempuh di Jepang, biayanya adalah 4.400 yen dan 30 dollar AS (sekitar Rp 500 ribu) jika ditempuh di Indonesia.
- Pengumuman Hasil:
Hasil ujian diumumkan setelah ujian selesai. Peserta dapat mengakses hasil melalui situs web dan mendapatkan laporan skor elektronik yang bisa digunakan untuk mencari kerja
4. Pencegahan Kecurangan
- Langkah Pencegahan:
Pemeriksaan barang bawaan, pengelolaan perangkat komunikasi, dan pengawasan ketat selama ujian dilakukan untuk mencegah kecurangan.
- Sanksi:
Peserta yang terbukti melakukan kecurangan dapat dilarang mengikuti ujian selama lima tahun, dan biaya ujian tidak akan dikembalikan.
Pedoman ini mulai berlaku pada Maret 2025 dan akan diterapkan untuk semua ujian yang dilaksanakan setelah tanggal tersebut.
Dengan demikian, semua ujian per bulan Maret 2025 secara keseluruhan berubah menjadi sistem online.
Sumber:
- https://www.j-bma.or.jp/examination/103798
Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
Powered by
