Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Warga Tokyo Diminta Tetap di Rumah jika Gunung Fuji Meletus

Kompas.com - 28/03/2025, 10:52 WIB

Panel pemerintah Jepang mengimbau warga Tokyo dan sekitarnya untuk tetap di rumah jika Gunung Fuji meletus, selama hujan abu belum membahayakan.

Melansir AFP Jumat (21/3/2025), langkah ini dilakukan untuk mencegah kepanikan massal di wilayah padat penduduk.

Imbauan itu disampaikan dalam laporan resmi yang dirilis oleh panel ahli di bawah Kantor Kabinet Jepang. 

Pedoman ini disusun sebagai bagian dari upaya persiapan menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Fuji di masa depan.

Gunung Fuji, yang tingginya 3.776 meter, terakhir kali meletus pada 1707. 

Panel menegaskan bahwa panduan ini bukan untuk meramal kapan atau seberapa besar letusan berikutnya, tapi sebagai antisipasi jika hal itu terjadi.

Baca juga:

4 Tahap Hujan Abu

Dalam laporannya, panel membagi dampak hujan abu jadi empat tahap berdasarkan ketebalannya.

Mengutip Xinhua pada Jumat (21/3/2025), tahap 1 terjadi kalau abu turun di bawah 3 sentimeter. Tahap 4 terjadi saat abu menumpuk lebih dari 30 sentimeter.

Bila ketebalan abu masih di bawah 30 sentimeter, warga disarankan tetap di dalam rumah dan tidak keluar kecuali benar-benar perlu.

Setiap rumah tangga juga diminta menyiapkan persediaan makanan, air minum, dan kebutuhan pokok lain untuk bertahan dua minggu.

Tapi kalau abu mencapai 30 sentimeter atau lebih, apalagi jika turun bersamaan dengan hujan, rumah-rumah kayu bisa mengalami kerusakan. 

Dalam kondisi seperti ini, warga yang tinggal di rumah kayu atau di dekatnya disarankan untuk mengungsi.

“Prinsip utamanya adalah tetap berada di tempat tinggal selama masih aman,” tulis panel dalam laporannya.

Kendaraan melintas di Kota Gotemba, Prefektur Shizuoka, dengan latar belakang Gunung Fuji, (29/11/2024). Gunung Fuji terletak sekitar 100 km barat daya Tokyo.
Kendaraan melintas di Kota Gotemba, Prefektur Shizuoka, dengan latar belakang Gunung Fuji, (29/11/2024). Gunung Fuji terletak sekitar 100 km barat daya Tokyo.

Risiko Gangguan pada Banyak Sektor

Panel juga mengingatkan bahwa hujan abu bisa berdampak luas ke berbagai sektor.

Listrik bisa padam, sinyal ponsel bisa terganggu, dan kualitas air bisa menurun, terutama kalau abu bercampur dengan hujan.

Bangunan besar seperti gedung olahraga dan sekolah yang sering dipakai sebagai tempat evakuasi juga bisa rusak, meskipun hujan abu tidak terlalu tebal.

Selain itu, jalanan yang tertutup abu kemungkinan tidak bisa dilewati kendaraan. Hal ini bisa mengganggu pengiriman logistik dan distribusi kebutuhan pokok.

Sebagai bagian dari mitigasi, panel mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersiap sejak sekarang.

Setiap rumah tangga diminta menyiapkan stok makanan, air bersih, dan perlengkapan penting lainnya.

Ini adalah pedoman pertama yang menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan warga Tokyo jika Gunung Fuji meletus dan hujan abu turun dalam skala besar.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.