Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Tarif Impor Amerika Ancam Industri Baja Jepang, Pemerintah Diminta Lobi Politik

Kompas.com - 30/03/2025, 08:15 WIB

Kepala Federasi Besi dan Baja Jepang, Tadashi Imai, memperingatkan bahwa tarif impor dari Amerika Serikat dapat berdampak besar terhadap industri baja Jepang.

Ia menyebutkan, apabila seluruh usulan tarif diberlakukan, produksi baja mentah Jepang dapat turun hingga di bawah 80 juta ton per tahun.

Imai menekankan bahwa tren proteksionisme (kebijakan pelindungan perdagangan) yang meningkat dapat memperburuk penurunan industri baja secara global. 

Melansir Xinhua pada Senin (24/3/2025), ia juga mengingatkan bahwa pasar Jepang berisiko dibanjiri produk baja murah dari luar negeri.

Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah menerapkan tarif sebesar 25 persen terhadap impor baja dan aluminium sejak Maret.

Tak hanya itu, Negeri Paman Sam juga mempertimbangkan pengenaan tarif tambahan terhadap produk otomotif pada April mendatang.

Imai berharap pemerintah Jepang terus melanjutkan negosiasi di tingkat politik untuk mendapatkan pengecualian dari kebijakan tarif tersebut.

Ia menekankan pentingnya diplomasi dalam menjaga stabilitas industri baja domestik.

Terkait rencana akuisisi U.S. Steel oleh Nippon Steel, Imai mengungkapkan bahwa diskusi masih berlangsung untuk menyepakati syarat investasi dan rencana pengembangan ke depan.

Ia menegaskan kembali komitmen untuk merealisasikan akuisisi tersebut, sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media lokal.

Sebelumnya, Nippon Steel telah mengajukan gugatan terhadap pemerintah Amerika Serikat setelah rencana merger tersebut diblokir dengan alasan keamanan nasional.

Baca juga:

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.