KOMPAS.com - Di Jepang khususnya Kyoto, Anda tak hanya bisa menginap di hotel atau rumah tradisional. Kota cantik ini sekarang memiliki penginapan dengan konsep toko buku, yakni hostel Book and Bed Tokyo.
Sesuai namanya, hostel ini pertama kali dibuka di Tokyo. Cabang keduanya dibuka di Distrik Gion, Kyoto, pada Desember 2016 lalu.
Sesuai dengan konsepnya, tempat tidur diletakkan di antara rak buku sehingga tamu merasa seakan sedang tidur di dalamnya. Di cabang Kyoto, rak yang dapat menampung 5000 jilid buku diletakkan di tengah ruangan dan ditata menyerupai pulau-pulau.
Terdapat sekitar 2.300 jilid buku seperti novel, essay, majalah, dan juga komik yang diseleksi oleh penerbit Keibunsha Co., Ltd. dan beberapa penerbit lainnya.
Namun ingat, meskipun konsep hostel ini adalah “toko buku yang bisa diinapi”, buku-buku di sini tidak untuk dijual!
Berbeda dengan cabang Tokyo, Book and Bed cabang Kyoto menyediakan area bar yang bernama Book and Bed and Beer. Tamu dapat membeli beberapa jenis bir lokal Jepang terutama yang diproduksi di Kyoto.
Selain itu, Anda juga bisa mengenakan piyama original rancangan desainer “Nowhaw” yang digemari di Tokyo.
Piyama ini dibuat versi Kyoto, dan disewakan dalam jumlah terbatas dan di waktu tertentu saja. Yaitu tanggal 8, 18, dan 28 setiap bulannya. Hari-hari itu disebut sebagai “hari piyama”.
Provided by Japan Walker™, Kyushu Walker™ (No 5, 2017)
Provided by Japan Walker™, Kyushu Walker™ (25 November 2016)