Menambahkan dari Japan Rail Pass, sakura membutuhkan waktu satu minggu sampai mekar penuh. Kemudian, bunga mekar ini bertahan kira-kira satu minggu.
Ada beberapa jenis sakura yang bisa bertahan lebih lama dari 14 hari.
Namun, bunga sakura yoshino yang paling umum ditemukan di Jepang hanya bertahan sekitar 14 hari.
Sementara itu, ada sakura kanzan yang mekar lebih lambat, biasanya sekitar seminggu setelah somei-yoshino.
Sakura ini tahan terhadap cuaca dingin karena memiliki kelopak tebal dan berlapis sekitar 30–50 kelopak per bunga.
Rata-rata bunga sakura mulai tumbuh ketika cuaca sudah stabil, yakni tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.
Sakura biasanya mekar terlebih dahulu di wilayah selatan Jepang yang memiliki suhu lebih hangat, seperti Okinawa, lalu secara bertahap bergerak ke arah utara.
Tahun ini, bunga sakura di Okinawa mekar pada 16 Januari hingga 4 Februari 2025.
Sementara itu, wilayah tengah seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Nagoya akan dipenuhi bunga sakura pada akhir Maret hingga awal April.
Adapun di Sapporo, di wilayah paling utara Jepang, musim mekar diperkirakan terjadi pada awal Mei.
Baca juga:
Saat berada di Jepang, kamu bisa mengunduh aplikasi Sakura Navi untuk mengetahui informasi perkiraan tanggal mekar dan puncak mekar bunga sakura.
Mengutip Japan Meteorological Corporation (JMC), Kamis (20/3/2025), aplikasi ini juga memungkinkan kamu memantau perkembangan mekar bunga sakura melalui fitur Flowering Meter.
Lewat fitur tersebut, kamu dapat mengetahui durasi waktu mekar bunga sakura di berbagai lokasi di Jepang.
Aplikasi yang dikembangkan oleh JMC ini juga dapat menunjukkan seberapa dekat lokasi kamu dengan spot sakura terdekat.
Dengan aplikasi ini, rencana piknik hanami kamu bisa disusun lebih matang dan menyenangkan.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram