Musim semi dinanti bagi orang Jepang, pendatang, maupun wisatawan. Ketika bunga sakura mekar, kelopak merah mudanya menjadi daya tarik bagi semua orang.
Kamu dapat menyaksikan bunga sakura mekar di berbagai kota di Prefektur Kyoto. Menurut Badan Meteorologi Jepang, sakura di Kyoto mekar mulai 26 Maret sampai 4 April 2025.
Hanami adalah tradisi kuno merayakan musim semi dengan makanan, minuman, dan kebersamaan yang menyenangkan.
Hingga saat ini, hanami tetap menjadi ritual yang dihargai, mengumpulkan orang-orang di bawah bunga sakura untuk menikmati momen tersebut.
Berikut informasi tentang tempat yang indah untuk menikmati hanami di Kyoto.
Kamu bisa naik kereta gantung atau kursi gantung ke Taman Kasamatsu di puncak bukit Kota Miyazu, Kyoto untuk pemandangan dari Amanohashidate.
Dilansir dari Another Kyoto, tempat ini dikenal menjadi salah satu dari tiga pemandangan paling indah di Jepang.
Taman Kasamatsu terletak di antara Kuil Motoise Kono dan Kuil Nariai-ji.
Saat musim semi, pemandangan bunga sakura merah muda kontras dengan laut biru.
Taman ini memiliki berbagai spot foto, toko suvenir, dan Restoran Ama Terrace yang menawarkan pemandangan panoramik Amanohashidate.
Dari taman ini, pengunjung juga dapat naik bus gunung yang berjalan antara Kasamatsu Park dan Kuil Nariai-ji, salah satu dari 33 kuil di jalur ziarah Jepang Barat.
Kamu memerlukan waktu 25 menit dengan bus menuju pemberhentian Kasamatsu Cable.
Kemudian, 12 menit dengan perahu wisata (dari Amanohashidate Sanbashi ke Miya Sanbashi), dan lima menit berjalan kaki untuk mencapai taman ini.
Pengunjung yang menaiki anak tangga batu menuju pintu masuk kuil disambut oleh pemandangan menakjubkan ini, dengan kelopak bunga yang melayang terbawa angin.
Kuil Ungen-ji mudah dijangkau, hanya tujuh menit berjalan kaki dari Stasiun Umezako di Jalur JR Maizuru.
Apabila kamu membawa kendaraan, cukup 10 menit berkendara dari Stasiun Ayabe di Jalur JR Sanin.
Objek wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga:
Nango Park memiliki berbagai jenis pohon sakura, salah satunya weeping cherry tree yang megah di tengah taman.
Kamu dapat melihat pemandangan yozakura atau pohon sakura yang diterangi lampu pada malam hari.
Taman Nango dapat diakses dengan lima menit berjalan kaki dari Stasiun Kameoka di Jalur JR Sagano.
Wachi Wildflower Forest seluas 12 hektar ini mempunyai 900 jenis tanaman, pohon, dan pohon buah.
Wachi Wildflower Forest juga menawarkan berbagai pengalaman termasuk 15 pameran bunga liar setiap tahun, kerajinan kayu, pembuatan bola lumut, penanaman bunga, dan masih banyak lagi.
Kamu dapat ke tempat ini dengan berjalan kaki selama 25 menit dari Stasiun Wachi di Jalur JR Sanin.
Jika membawa mobil, kamu perlu sekitar 10 menit dari Kyoto Jukan Expressway Kyotanba Wachi IC di Jalan Raya 27 dan sekitar 20 menit dari Maizuru Wakasa Road Ayabe IC di Jalan Raya 27.
Kuil Hoshakuji, yang dikenal sebagai "Kuil Harta Karun," menawarkan pengalaman hanami yang tenang karena letaknya di sisi selatan Gunung Tenno dekat Kota Oyamazaki.
Setiap musim semi, bunga sakura mekar di sekitar area kuil, mempercantik kemegahan pagoda tiga lantai dan aula kuno kuil tersebut.
Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga sakura sambil menjelajahi peninggalan budaya di kuil ini.
Setiap tahun pada hari Sabtu ketiga di bulan April, diadakan festival besar yang disebut "Oni Kusube.”
Festival ini bertujuan mengusir roh jahat dan menolak bencana, dengan puncak acara berupa upacara Fukumochi yang diyakini membawa kesehatan, kebijaksanaan, dan kekayaan.
Jika kamu ingin mengunjungi kuil ini dengan mobil, keluarlah di Oyamazaki IC dan lanjutkan perjalanan ke Osaka melalui Jalan Raya 171.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram