Expo 2025 Osaka, Kansai, akan berlangsung mulai dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 

Acara internasional bertema "Designing Future Society for Our Lives" ini akan menampilkan inovasi dan budaya dalam skala global pada paviliun internasionalnya.

Di bawah tema "Designing Future Society for Our Lives", Expo 2025 bertujuan untuk mendorong kolaborasi internasional serta mengatasi tantangan global melalui tiga subtema utama: "Saving Lives," "Empowering Lives," dan "Connecting Lives."

Menurut siaran pers Japan National Tourism Organization pada Jumat (21/2/2025), sebanyak 158 negara dan wilayah serta 9 organisasi internasional telah mengonfirmasi partisipasi mereka.

Atap terminal bus yang dipasang panel surya perovskit di Pulau Yumeshima, lokasi Expo 2025 Osaka. (Foto ini diambil pada 17/1/2025)

Paviliun Indonesia: Keberagaman Budaya dan Capaian TPB/SDGs

Melansir Antara News Selasa (21/1/2025), paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka akan menampilkan keberagaman budaya serta capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan bahwa Paviliun Indonesia yang dibangun seluas 1.750 meter persegi akan mengangkat tema transisi energi hijau dan ekonomi sirkular, mencerminkan komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.

Dari segi desain, paviliun ini berbentuk perahu, melambangkan visi Indonesia yang terus bergerak maju.

Pembangunan Paviliun Indonesia telah mencapai 75 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.

Sebanyak 17 kementerian/lembaga, delapan pemerintah daerah, serta 23 perusahaan swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) akan berpartisipasi dalam acara ini, memperkuat representasi Indonesia di ajang internasional ini.