Kata kerja merupakan bagian penting dalam pembelajaran Bahasa Jepang, karena menjadi dasar untuk mengekspresikan tindakan, keadaan, dan kejadian.
Bagi pemula atau orang asing yang mulai mempelajari bahasa ini, memahami kata kerja dalam Bahasa Jepang mungkin terasa sulit.
Namun, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan bermanfaat dengan pendekatan yang tepat.
Panduan ini akan memperkenalkan dasar-dasar kata kerja dalam Bahasa Jepang serta memberikan contoh yang dapat membantu dalam perjalanan belajarmu.
Kata kerja dalam Bahasa Jepang digunakan untuk menggambarkan tindakan (misalnya, "berlari"), kejadian (misalnya, "terjadi"), dan keadaan (misalnya, "ada/eksis").
Berbeda dengan Bahasa Indonesia, kata kerja dalam Bahasa Jepang terletak pada akhir kalimat.
Contoh:
Baca juga:
Dalam Bahasa Jepang, kata kerja dikategorikan ke dalam tiga kelompok utama berdasarkan pola konjugasinya.
Kata kerja ini biasanya berakhiran dengan bunyi う (u); seperti く (ku), す (su), atau る (ru).
Contoh: