Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Etika Kerja di Jepang, Harus Bisa Baca Suasana dan Peka

Kompas.com - 31/01/2025, 10:00 WIB

Dalam budaya Jepang, konsep "空気を読む" (kuuki wo yomu) berarti "membaca ruangan" memiliki peran penting dalam interaksi sosial dan profesional.

Kamu harus bisa memahami isyarat, mengantisipasi kebutuhan orang lain, dan menyesuaikan diri dengan konteks situasi tanpa komunikasi yang eksplisit.

Dalam dunia bisnis, menguasai seni yang halus ini sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat, mendorong kerja tim, dan menavigasi kompleksitas budaya korporat Jepang.

Baca juga:

Apa Arti "Kuuki wo Yomu" dalam Bisnis?

Dalam lingkungan bisnis, "kuuki wo yomu" melibatkan kepekaan terhadap suasana rapat, suasana hati rekan kerja, atau harapan atasan.

Ini membutuhkan perhatian yang cermat terhadap komunikasi non-verbal.

Hal itu termasuk bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah, serta pemahaman terhadap norma budaya dan hierarki di tempat kerja.

Sebagai contoh:

  • Selama Rapat: 
    Jika seorang kolega senior atau klien ragu sebelum berbicara, itu mungkin menunjukkan bahwa mereka mengharapkan masukan atau persetujuan dari orang lain. 
    Seorang profesional yang terampil akan menangkap hal ini dan merespons dengan tepat.
  • Dalam Kerja Tim: 
    Memahami kapan harus maju dengan ide dan kapan harus menahan diri sangatlah penting.
    Perilaku yang terlalu agresif dapat mengganggu keharmonisan, sedangkan sikap terlalu pasif dapat dianggap sebagai kurangnya keterlibatan.
  • Dengan Klien:
    Mengantisipasi kebutuhan atau kekhawatiran klien tanpa mereka harus mengatakannya secara eksplisit menunjukkan perhatian dan membangun kepercayaan.

Ilustrasi tiga rekan kerja sepantaran atau disebut douki dalam Bahasa Jepang. Dalam hierarki jabatan di Jepang, douki merupakan sebutan untuk kolega yang bergabung dengan perusahaan dalam periode yang sama dengan kita.
Ilustrasi tiga rekan kerja sepantaran atau disebut douki dalam Bahasa Jepang. Dalam hierarki jabatan di Jepang, douki merupakan sebutan untuk kolega yang bergabung dengan perusahaan dalam periode yang sama dengan kita.

Mengapa "Kuuki wo Yomu" Penting di Jepang?

1. Menjaga Keharmonisan (Wa, 和)

Budaya bisnis Jepang sangat menghargai keharmonisan dan kohesi kelompok. "Kuuki wo yomu" membantu individu menghindari konflik, kesalahpahaman, atau tindakan yang dapat mengganggu keseimbangan tim atau organisasi.

2. Menghormati Hierarki

Struktur korporat Jepang sering mengikuti hierarki yang jelas.

Memahami harapan yang tidak diucapkan dari atasan dan rekan kerja menjadi kunci untuk menunjukkan rasa hormat dan memenuhi peran kamu dalam organisasi.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.