Merayakan Tahun Baru Imlek di Jepang tahun ini menjadi lebih istimewa dengan pertunjukan cahaya di Tokyo Tower.
Landmark ikonis Tokyo ini dihiasi berbagai iluminasi indah yang tidak hanya merayakan Imlek, tetapi juga mempromosikan pertukaran budaya sejak pertama kali diadakan pada 2019.
Tokyo Tower memancarkan cahaya merah pada malam Imlek mulai pukul 19.10 hingga tengah malam waktu setempat.
Melansir Xinhua pada Selasa (28/1/2025), cahaya merah ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat Asia yang merayakan Festival Musim Semi.
Sebagai bagian dari acara ini, lebih dari 200 anak-anak dari Jepang dan China menyanyikan lagu "Auld Lang Syne".
Sementara 2.025 balon dengan desain panda dan Pokemon diterbangkan ke langit malam Tokyo.
Baca juga:
Mulai matahari terbenam hingga pukul 24.00, Tokyo Tower akan menyala dengan Landmark Light, seperti melansir situs web Tokyo Tower.
Pada musim dingin, lampu-lampu berwarna oranye hangat, sementara pada musim panas, pencahayaan berganti menjadi putih sejuk.
Setiap jam, bagian "Diamond Tiara" di dek atas dan "Diamond Choker" di dek utama akan menyala dengan cahaya putih murni.
Pada tanggal ini, pencahayaan akan bervariasi:
Di malam terakhir pada Januari 2025, Landmark Light kembali hadir mulai matahari terbenam hingga pukul 24.00 waktu setempat.
Sama seperti sebelumnya, lampu oranye hangat akan menciptakan suasana nyaman di musim dingin.
Landmark Light adalah pencahayaan standar Tokyo Tower yang menggunakan 180 lampu. Terdapat dua versi pencahayaan:
Diluncurkan pada Oktober 2019, Infinity Diamond Veil menggunakan teknologi LED dengan 268 lampu untuk menghasilkan pola warna yang tak terbatas.
Pencahayaan ini digunakan pada Senin dan Kamis pukul 20.00 hingga 22.00, serta untuk acara-acara khusus seperti Festival Musim Semi.
Sumber:
View this post on Instagram