Ginza modern dimulai dengan pembangunan Bricktown pada 1877.
Setiap bangunan baru di sini mencerminkan teknologi terkini, tren estetika terbaru, dan visi ideal tentang pengembangan kota.
Ginza masih menyimpan banyak keajaiban arsitektural yang patut dikunjungi.
Meski banyak bangunan bersejarah dan landmark terkenal hilang akibat bencana besar seperti gempa Kanto (1923), serangan udara Tokyo (1945), serta pembangunan kembali yang terus-menerus pasca perang.
Karya masterpiece Kenzo Tange, yang memimpin gerakan Metabolisme, serta berbagai bangunan yang dirancang oleh arsitek kontemporer terkenal dari Jepang dan luar negeri sejak 2000-an.
Ini menjadikan Ginza sebagai kota arsitektur yang terkenal secara global.
Kali ini Ohayo Jepang akan memperkenalkan 2 dari karya tersebut.
Baca juga:
Desain interior beer hall terkenal ini terinspirasi oleh gaya desain Frank Lloyd Wright, yang merancang Imperial Hotel.
Ini adalah sesuatu yang wajib dilihat. Bagaimana jika menikmati segelas bir yang enak selama berjalan-jalan di Ginza?
Arsitek: Eizo Sugawara (1934)
Alamat : 7-9-20 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Gedung perbelanjaan berkelas dan bersejarah mencerminkan keanggunan yang mengingatkan pada garis keturunan mantan konglomerat Okura di Jepang.
Tinggi gedung ini 56 meter sehingga berkontribusi pada lanskap Ginza Street yang seragam dan diperbarui bersama dengan Bangunan Chanel Ginza di seberang jalan.
Arsitek: Taisei Corporation (2016)
Alamat: 2-6-12 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Itulah 2 karya arsitektur di Ginza. Namun, Ginza masih memiliki banyak bangunan menarik lainnya.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, silahkan cek Meqqe Book di https://meqqe.jp/books/1023595.
Sumber:
Ginza Information Management/GIM (https://www.ginza.jp/en/tourist-map)
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Januari 2025)
View this post on Instagram