Ishiba mengungkapkan bahwa kedua negara akan fokus pada pengembangan energi seperti geotermal, hidrogen, amonia, dan biofuel.
Kerja sama ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan mendorong transisi energi berkelanjutan.
Sebelum mengunjungi Indonesia, Ishiba mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.
Dalam kunjungannya, Ishiba menegaskan bahwa memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara adalah salah satu prioritas terbesar Jepang.
Jepang telah memberikan berbagai bantuan peralatan dan kerja sama keamanan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Filipina.
Pada tahun lalu, Filipina meratifikasi perjanjian pertahanan utama dengan Jepang, memungkinkan kedua negara untuk mengerahkan pasukan di wilayah masing-masing.
Kunjungan Ishiba ke Malaysia dan Indonesia menjadi perjalanan resmi pertamanya sejak menjabat pada Oktober.
Hal itu menandai awal langkah strategis Jepang untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang semakin mempererat hubungan keamanan dengan negara Asia Tenggara di tengah meningkatnya aktivitas militer China di kawasan.
China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, meskipun pengadilan internasional pada 2016 menyatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar hukum.