Organisasi publik Kongres Fasilitas Kesejahteraan Lansia Nasional (dikenal sebagai Kokusen Roushikyo) tengah memperkuat aktivitas penyerahan permintaan dukungan kepada pemerintah Jepang terkait anggaran tambahan untuk tahun anggaran 2024.
Melansir PR Times pada Selasa (10/12/2024), hal itu bertujuan memastikan alokasi anggaran yang sesuai untuk fasilitas kesejahteraan dan perawatan lansia, dengan mempertimbangkan lonjakan harga terkini.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kokusen Roushikyo bekerja sama dengan asosiasi asosiasi pemerintah daerah dan kota besar untuk menyesuaikan permintaan mereka dengan kondisi setempat.
Aktivitas ini dilakukan dengan menggunakan metode sandwich, yang berfokus pada penyesuaian kebijakan yang dapat mencerminkan keadaan harga yang tinggi.
Dalam hal ini, penting untuk memastikan bahwa kebijakan dukungan tidak membedakan antar pemerintah daerah dan bisa diterapkan dengan adil.
Organisasi ini menekankan pentingnya penanggulangan kenaikan harga sebagai bagian dari permintaan dukungan.
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah memiliki kebijakan yang bervariasi dalam mengalokasikan dana bantuan.
Meskipun anggaran tambahan untuk tahun ini telah meningkat sebesar 1 triliun yen menjadi total 6 triliun yen, peningkatan ini harus diimbangi dengan pengalokasian yang merata, terutama untuk fasilitas perawatan lansia.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan Kokusen Roushikyo untuk memastikan bantuan yang cukup.
Baca juga:
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang telah mengeluarkan arahan kepada pemerintah daerah agar segera menyusun anggaran dan melaksanakan program bantuan sebelum akhir tahun anggaran.
Langkah ini bertujuan agar anggaran dapat segera terealisasi dan mendukung fasilitas yang membutuhkan.
Salah satu program bantuan yang telah dijalankan adalah penggunaan subsidi bantuan daerah untuk mengatasi kenaikan harga bahan makanan.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa sejumlah besar provinsi telah berhasil menggunakan dana ini untuk memberikan dukungan bagi fasilitas perawatan, khususnya dalam mengatasi lonjakan biaya bahan makanan.
Sebagian besar provinsi ini telah melakukan intervensi melalui berbagai jenis program yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat.
Pada tahun anggaran 2024, banyak provinsi yang telah berfokus pada dukungan untuk biaya bahan makanan yang melonjak.
Berdasarkan data, sejumlah provinsi telah mengalokasikan dana subsidi untuk fasilitas perawatan lansia yang secara khusus ditujukan untuk menangani lonjakan harga makanan.
Rata-rata, bantuan untuk biaya makanan ini berkisar antara 8.000 yen hingga 22.000 yen per fasilitas, tergantung pada kapasitas dan jumlah penghuni.
Pemerintah daerah juga terus berupaya untuk memastikan bahwa dukungan ini tepat sasaran, dengan penyesuaian yang dilakukan berdasarkan jumlah penghuni fasilitas perawatan.
Dengan adanya dukungan anggaran tambahan ini, diharapkan fasilitas kesejahteraan dan perawatan lansia di Jepang dapat beroperasi dengan lebih optimal.
Tuntutan untuk menaikkan gaji dan mengatasi kenaikan biaya hidup menjadi prioritas utama dalam menjaga kualitas layanan perawatan lansia.
Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih aktif dalam menyalurkan bantuan agar fasilitas perawatan di seluruh wilayah dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini.
Sumber: PR Times (https://prtimes.jp/main/html/rd/p/000000075.000047239.html)
View this post on Instagram