Pengeluaran rumah tangga Jepang turun 1,3 persen pada Oktober 2024 dibandingkan tahun lalu yang menandai penurunan selama tiga bulan berturut-turut, menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi pada Jumat (6/12/2024).
Rumah tangga yang terdiri dari dua orang atau lebih menghabiskan rata-rata 305.819 yen pada Oktober 2024 atau Rp 32 juta-an per bulan (kurs 7/12/2024).
Baca juga: Biaya Hidup di Jepang per Bulan Rp 29,5 Juta untuk Rumah Tangga 2 Orang atau Lebih
Melansir Xinhua pada Jumat (6/12/2024), penurunan tersebut didorong oleh berkurangnya pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan rumah, serta penjualan pakaian musim gugur dan musim dingin yang lesu karena cuaca hangat yang tidak sesuai musim.
Menurut kategori, pengeluaran perumahan termasuk biaya perbaikan dan pemeliharaan turun 10,7 persen.
Sementara itu, pengeluaran untuk pakaian dan alas kaki anjlok 13,7 persen. Penjualan pakaian olahraga sangat lemah, turun 16,4 persen.
Pengeluaran untuk kegiatan budaya dan rekreasi turun 3 persen.
Lalu, pengeluaran untuk makanan turun 0,8 persen karena konsumen menerapkan langkah-langkah penghematan biaya.
Seorang pejabat kementerian mencatat bahwa pengeluaran konsumen tetap lemah yang menjadi tantangan berkelanjutan bagi perekonomian Jepang.
Pengeluaran rumah tangga merupakan tolok ukur utama konsumsi swasta karena menyumbang lebih dari setengah produk domestik bruto Jepang.