Tingkat pengangguran di Jepang naik 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya menjadi 2,5 persen pada Oktober 2024.
Angka itu menunjukkan kenaikan pertama dalam tiga bulan terakhir menurut data pemerintah Jepang pada Jumat (29/11/2024).
Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, jumlah total orang yang memiliki pekerjaan pada Oktober naik 0,2 persen menjadi 67,98 juta.
Mengutip Xinhua pada Jumat (29/11/2024), orang di Jepang yang tidak memiliki pekerjaan meningkat 1,8 persen menjadi 1,71 juta.
Baca juga: Proses Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang, Wajib Latihan dan Jaga Penampilan
Kata para analis, wajar banyak orang Jepang mencari kerja pada bulan pelaporan setelah kontrak setengah tahun mereka berakhir pada September.
Pasalnya, tahun bisnis Jepang dimulai pada April.
Sementara itu, data pemerintah yang terpisah menunjukkan bahwa rasio pekerjaan terhadap pelamar meningkat menjadi 1,25 pada Oktober, naik dari 1,24 bulan lalu.
Artinya ada 125 lowongan pekerjaan untuk setiap 100 pencari kerja.
Berdasarkan industri, terdapat 8,9 persen lebih banyak lowongan pekerjaan baru di sektor penelitian akademis dan layanan teknis dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, tawaran pekerjaan baru turun 6,5 persen pada layanan hotel dan restoran, kata Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.
Baca juga: Jepang Rencana Larang Karyawan Kerja 14 Hari Berturut-turut demi Kesehatan Mental