Powered by
Musim gugur atau disebut koyo (紅葉) menjadi pesta visual bagi orang Jepang berkat perubahan warna dedaunan serta menjalankan salah satu tradisi berharga yaitu berendam di onsen.
Kombinasi kesegaran udara musim gugur dan kehangatan sumber air panas alami menciptakan pengalaman tak tertandingi yang menarik penduduk lokal dan wisatawan.
Baca juga: 3 Kota Onsen di Gunma, Salah Satunya Terbaik Se-Jepang Selama 18 Tahun
Onsen atau sumber air panas, merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang, menawarkan perpaduan unik antara relaksasi, manfaat kesehatan, dan interaksi sosial.
Sumber air panas alami tersebar di seluruh negeri, masing-masing dengan komposisi mineral dan khasiat penyembuhannya sendiri.
Orang Jepang telah lama percaya pada manfaat terapeutik onsen yang dikatakan dapat meringankan penyakit, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Berendam di onsen berakar kuat dalam tradisi.
Sebelum memasuki pemandian umum, pengunjung harus membersihkan diri secara menyeluruh, sebuah ritual yang menggarisbawahi pentingnya kemurnian dan rasa hormat dalam budaya Jepang.
Begitu masuk, suasana yang tenang dan pelukan lembut air hangat memberikan suasana yang sempurna untuk refleksi dan peremajaan.
Baca juga: Panduan Wisata di Ginzan Onsen Yamagata Jepang, Kota Onsen Mirip Spirited Away
Musim gugur bisa dibilang merupakan waktu terbaik untuk merasakan onsen di Jepang.
Saat suhu turun, kontras antara udara dingin dan mata air panas yang mengepul menjadi lebih jelas, meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.
Banyak onsen terletak di daerah yang indah, menawarkan pemandangan dedaunan musim gugur menakjubkan di sekitarnya.
Bayangkan berendam di mata air panas sambil menatap lereng gunung yang menyala dengan warna musim gugur, itu adalah momen kebahagiaan murni.
Beberapa tujuan onsen paling populer selama musim ini termasuk Hakone, yang terletak di pegunungan dekat Tokyo, dan kota bersejarah Kinosaki Onsen di Prefektur Hyogo.
Keduanya menawarkan berbagai ryokan (penginapan tradisional) tempat para tamu dapat menikmati pengalaman onsen lengkap dengan hidangan kaiseki dan ruang beralas tatami.
Baca juga: 2 Onsen Terkenal di Yamagata Jepang, Ada yang Mirip Lokasi Spirited Away Ghibli
Saat mengunjungi onsen, penting untuk memperhatikan etika budaya.
Pakaian renang biasanya tidak diperbolehkan, karena orang Jepang percaya pada hubungan alami antara tubuh dan air.
Sebagai gantinya, handuk sederhana disediakan untuk digunakan di luar air.
Orang Jepang juga terbiasa mengikat rambut panjang dan menghindari membawa handuk ke dalam bak mandi.
Bagi mereka yang baru mengenal onsen, memulai dengan mandi bersuhu rendah dapat membantu menyesuaikan tubuh dengan panas.
Disarankan juga untuk tetap terhidrasi dan beristirahat jika perlu, karena air panasnya bisa sangat menyengat.
Baca juga: Bikin Badan Rileks, Ini Panduan dan Etika Mandi di Onsen
Selain relaksasi fisik, berendam di onsen menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan budaya Jepang pada tingkat yang lebih dalam.
Aspek komunal onsen mendorong interaksi sosial.
Memungkinkan pengunjung untuk terlibat dengan penduduk setempat dan mempelajari lebih lanjut tentang adat istiadat dan tradisi mereka.
Baik kamu seorang wisatawan solo yang mencari kesunyian atau rombongan yang mencari pengalaman bersama, onsen menyediakan lingkungan yang ramah untuk semua orang.
Saat musim gugur mewarnai Jepang, tidak ada waktu yang lebih baik untuk membenamkan diri dalam budaya onsen di negara ini.
Ini adalah kesempatan untuk bersantai, merenung, dan menghargai kesenangan hidup yang sederhana, sambil dikelilingi oleh latar belakang keindahan alam Jepang yang menakjubkan.
Jadi, saat kamu merencanakan petualangan musim gugur, pastikan untuk menyertakan kunjungan ke onsen. Ini adalah pengalaman yang akan membuat kamu merasa segar dan terinspirasi.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)
View this post on Instagram
