Jumlah penduduk Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih mencapai rekor tertinggi tahun ini yaitu 36,25 juta seperti mengutip kantor berita AFP pada Senin (16/9/2024).
Data itu dirilis Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada Minggu (15/9/2024).
Jumlah penduduk lanjut usia kini mencapai 29,3 persen dari total penduduk Jepang.
Angka tersebut termasuk jumlah tertinggi baru dan semakin menjadikan Jepang sebagai negara dengan populasi tertua di dunia.
Sementara itu, jumlah orang Jepang asli yang tinggal di Jepang menurun sebesar 861.237 pada 2023. Jumlah penduduk asli Jepang pada 2023 sebanyak 121,6 juta.
Angka itu menunjukkan penurunan terbesar yang pernah tercatat dan penurunan tahunan ke-15 secara berturut-turut.
Baca juga: Jumlah Warga Asing di Jepang Naik tapi Jumlah Penduduk Asli Jepang Turun
Jepang menghadapi krisis populasi yang terus memburuk.
Populasi lansia yang terus bertambah menyebabkan melonjaknya biaya medis dan kesejahteraan dengan tenaga kerja yang menyusut untuk membiayainya.
Populasi keseluruhan negara itu menyusut 595.000 menjadi 124 juta, menurut data pemerintah sebelumnya.
Data hari Minggu menunjukkan bahwa 9,14 juta lansia bekerja pada 2023, angka itu juga merupakan rekor.
Mereka mewakili 13,5 persen dari total tenaga kerja atau satu dari tujuh karyawan.
Proporsi penduduk lanjut usia menempatkan Jepang pada urutan teratas dari 200 negara dan kawasan dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 jiwa.
Italia, Portugal, Yunani, Finlandia, Jerman, dan Kroasia mewakili Eropa di 10 besar dengan angka lebih dari 20 persen.
Korea Selatan berada di angka 19,3 persen dan China 14,7 persen.
Pemerintah Jepang telah berupaya memperlambat penurunan dan penuaan populasinya tanpa keberhasilan yang berarti.
Baca juga: Mengulik Keiro No Hi, Hari Penghormatan Orang Lansia di Jepang