Prefektur Saitama berada di utara Tokyo, jaraknya sekitar 30 kilometer saja sehingga mudah dicapai dengan kereta.
Bila kamu pernah mendengar tentang Kawagoe, kota kecil zaman Edo, letaknya pun di Saitama.
Bukan cuma terkenal akan Kawagoe, daya tarik lain Prefektur Saitama yaitu UMR-nya 1.028 yen atau Rp 111.675 per jam. Angka itu termasuk UMR tinggi di Jepang.
Menurut "Buku Panduan Hidup dan Bekerja bagi Orang Asing yang Tinggal di Jepang" oleh Kementerian Kehakiman Jepang, penghitungan gaji di Jepang yaitu [upah minimum per jam] x [jam kerja].
Bila dengan hitungan demikian, maka kisaran gaji bulanan di Prefektur Saitama yaitu 164.480 yen atau Rp 17,8 juta.
Hitungan itu didapat bila bekerja sebanyak 40 jam per minggu atau 160 jam per bulan.
Selain UMR, terdapat upah minimum berdasarkan industri kerja di setiap prefektur termasuk Saitama.
Perusahaan di Jepang harus memberikan upah minimum paling tinggi di antara dua jenis upah tersebut.
Selain upah minimum dan jam kerja, terdapat berbagai faktor yang mungkin memengaruhi besaran gaji.
Sebaiknya, tanyakan ketentuan terkait gaji kepada perusahaan sebelum tanda tangan kontrak atau kepada pihak berwenang di Jepang.
Baca juga: UMR Jepang Lebih dari 1.000 yen per Jam di 8 Prefektur
Berikut Upah Minimum Industri di Prefektur Saitama melansir Saiteichingin.mhlw.go.jp.
Nama industri | Upah minimum per jam |
Industri manufaktur logam non-besi | 1.048 yen |
Industri pembuatan suku cadang, perangkat, sirkuit elektronik, mesin dan peralatan listrik, mesin dan peralatan informasi dan komunikasi | 1.055 yen |
Industri manufaktur mesin dan peralatan transportasi | 1.055 yen |
Industri manufaktur instrumen optik, lensa, jam tangan dan suku cadang terkait | 1.064 yen |
Berbagai macam usaha eceran barang dagangan | 849 yen |
Ritel otomotif | 1.060 yen |
Informasi mengenai upah minimum dan gaji kerja di Jepang dapat dibaca di https://saiteichingin.mhlw.go.jp/.
Baca juga: Berapa Gaji UMR di Jepang per Bulan?