Beberapa waktu lalu tim Ohayo Jepang sempat melaporkan liputan pra-acara festival Awa Odori Tokyo Koenji yang diberi tema Awa Odori Plus.

Dalam acara tersebut, dikemukakan bahwa Awa Odori terus berkembang dengan memadukan tradisi dan modernitas yang ditawarkan dalam cara yang unik.

Tidak hanya menampilkan tarian yang memukau, acara ini juga memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk mendalami makna budaya dan komposisi musik yang mendasari Awa Odori.

Baca juga: Awa Odori Plus di Koenji: Menyelami Tradisi Jepang dalam Setting Modern

Pengenalan alat musik dan kostum Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Komposisi alat musik dalam Awa Odori

Alat musik Awa Odori memainkan peran penting dalam menciptakan suasana festival.

Berikut adalah beberapa alat musik utama dan fungsi mereka:

1. Lentera Takabari (高張提灯, Takabari Chōchin)

Lentera Takabari, salah satu alat musik Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Tanjung lampu tinggi tidak termasuk alat musik, tetapi berfungsi sebagai penerang di bagian depan kelompok tari (ren).

Lampu ini memberikan pencahayaan saat malam hari dan menciptakan suasana meriah serta menjadi penanda visual yang menonjol dalam parade.

2. Seruling (笛, Fue)

Seruling, salah satu alat musik Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Ciri khas seruling yang digunakan dalam Awa Odori biasanya tidak disetel seperti seruling modern lainnya.

Hal ini memberikan nuansa suara yang khas dan tradisional, menambah keunikan dalam penampilan musik festival.

3. Taiko (締め太鼓, Shime Daiko)

Taiko atau drum pada Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Taiko adalah drum yang digunakan untuk menetapkan ritme dasar dalam musik Awa Odori.