Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Hello Kitty Bukan Kucing, Sanrio Ungkap Detail Karakter Hello Kitty

Kompas.com - 23/07/2024, 10:10 WIB

Sanrio mengungkapkan bahwa Hello Kitty bukanlah karakter kucing.

Melansir Independent.co.uk, hal tersebut disampaikan oleh Sanrio selaku perusahaan entertainment pencipta Hello Kitty, pada ulang tahun ke-50 karakter ini, Kamis (18/7/2024).

"Hello Kitty bukanlah kucing," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Ritel Sanrio Jill Koch saat tampil pada acara Today Show.

Menurut Jill Koch, Hello Kitty adalah seorang gadis yang lahir dan tumbuh di pinggiran Kota London, Inggris.

Hello Kitty mempunyai seorang ibu, ayah, dan saudara kembar sekaligus sahabatnya bernama Minnie.

Kata Jill Koch, membuat kukis dan berteman merupakan dua kesukaan Hello Kitty.

"Berat Hello Kitty setara dengan tiga buah apel, sedangkan tingginya setara dengan lima buah apel," papar Jill Koch.

Bahkan, Hello Kitty juga mempunyai kucing peliharaan di rumah bernama Charmmy Kitty.

Reaksi penggemar Hello Kitty

Reaksi penggemar terhadap fakta bahwa Hello Kitty bukanlah kucing cukup beragam. Ada yang merasa tidak percaya, menolak fakta itu, terkejut, dan bingung.

"Di mataku, Hello Kitty adalah seekor kucing," tulis seorang penggemar di X.

"Hello Kitty adalah kucing betina dan tidak ada yang bisa mengubah pemikiranku," tulis penggemar lain.

Penggemar lain berkomentar, "Hello Kitty itu kucing karena punya kumis dan bulu."

"Aku tidak pernah melihat manusia di kehidupan nyata yang punya kumis dan telinga kucing," tulis fan lain.

Baca juga: Nikmati Parade Sanrio Puroland Walau di Rumah Saja

Ilustrasi boneka Hello Kitty, karakter ciptaan Sanrio yang ternyata seorang anak perempuan.
Ilustrasi boneka Hello Kitty, karakter ciptaan Sanrio yang ternyata seorang anak perempuan.

Sejarah penciptaan Hello Kitty

Hello Kitty diciptakan oleh pegawai Sanrio bernama Yuko Shimizy pada 1974.

Karakter Hello Kitty pertama kali muncul dalam desain dompet koin pada 1975.

Seiring berjalannya waktu, Hello Kitty dikenal dunia dan menjadi karakter favorit banyak kalangan.

Karakter Hello Kitty bahkan mampu menguntungkan Sanrio sampai 80 miliar dolar AS hingga saat ini.

Menurut pernyataan Shimizu kepada BBC, karakter Hello Kitty terinspirasi dari masa kecilnya.

"Aku diberi hadiah anak kucing putih oleh ayahku saat hari ulang tahun semasa aku kecil," ujar Shimizu.

Menurut Los Angeles Times, kebenaran tersebut diungkap oleh pakar Hello Kitty Christine R. Yano, yang mengabdikan studinya pada fenomena budaya.

Ketika Yano mengkurasi Hello Kitty di Japanese American National Museum di Los Angeles, ia mengirim catatan kepada Sanrio untuk meminta persetujuan.

Sanrio menerima catatan itu dengan senang hati tetapi Sanrio mengoreksi satu detail bahwa Hello Kitty adalah seorang anak perempuan.

"Catatanku dikoreksi dengan tegas. Itu adalah satu koreksi dari Sanrio pada naskah acara. Hello Kitty bukan kucing. Dia adalah karakter kartun, seorang anak perempuan dan teman. Jelas bukan kucing. Dia tidak pernah digambarkan berjalan dengan empat kaki. Hello Kitty berjalan dan duduk layaknya makhluk dua kaki," ungkap Yano.

Yano juga diberi tahu rahasia lain tentang Hello Kitty bahwa nama lengkapnya adalah Kitty White, seorang anak perempuan dengan zodiak Scorpio yang suka pai apel.

Baca juga: Lucunya, Kereta Hello Kitty Keluaran JR West Siap Melayani Anda!

Ilustrasi kereta Hello Kitty di Kyoto, Jepang. Karakter Hello Kitty bukanlah kucing, melainkan anak perempuan yang tinggal di pinggiran Kota London, Inggris.
Ilustrasi kereta Hello Kitty di Kyoto, Jepang. Karakter Hello Kitty bukanlah kucing, melainkan anak perempuan yang tinggal di pinggiran Kota London, Inggris.

Dalam karakternya, Hello Kitty selamanya digambarkan sebagai siswa SD kelas tiga. Ia tinggal di luar London.

Yano menyebutkan bahwa masih banyak detail tentang Hello Kitty.

Menurut Yano, detail karakter Hello Kitty sangat menarik baginya walau mungkin banyak orang tidak tahu dan tidak peduli pada hal itu.

Salah satu alasannya karena Hello Kitty begitu populer terutama pada 1970-an, ketika orang Jepang dan perempuan Jepang berkiblat pada Inggris.

Baca juga: Bikin Gemas, Yuk Nonton Pentas Kabuki Hello Kitty di Jepang

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.