Gas menjadi salah satu kebutuhan utama di rumah. Pemasangan gas di Indonesia dan Jepang berbeda.

Kalau di Indonesia, kebutuhan gas tinggal beli tabung saja.

Di Jepang, kamu harus menghubungi perusahaan gas untuk meminta instalasi gas di rumah, seperti mengutip Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.

Sebaiknya lakukan sebelum kamu tempati rumahnya. Pastikan kamu berada di rumah saat petugas memasang instalasi gas.

Banyak perusahaan gas di setiap kota, informasinya dapat kamu akses di situs ini.

Di Osaka misalnya, terdapat perusahaan gas Osaka Gas Co., Ltd. dan Osaka Gas Network Co.,Ltd.

Selanjutnya ikuti langkah berikut agar gas bisa terpasang di rumah.

Baca juga: Cara Mengurus Gas, Listrik, dan Air Saat Menetap di Jepang

r

Ilustrasi rumah di Jepang.

Cara Urus Instalasi Gas di Rumah

Permohonan pemasangan gas mungkin saja berbeda di setiap daerah atau tergantung perusahaan gas.

Bila kamu tinggal di Osaka, ikuti cara pasang gas di rumah melansir situs Osaka Gas.

1. Hubungi perusahaan gas

2. Sediakan informasi berikut kepada perusahaan gas:
- Nama pemilik rumah atau pemohon
- Alamat dan nomor telepon rumah yang mau dipasang gas
- Nomor telepon utama kamu
- Tanggal pasang gas
- Waktu pasang gas
- Jumlah dan jenis peralatan gas yang sudah terpasang di tempat tinggal baru
- Jumlah dan jenis peralatan gas yang ingin diambil dari tempat tinggal lama dan mau dipasang di tempat tinggal baru (jika ada)
- Jenis pembayaran (transfer, kartu kredit, atau tunai)

3. Perusahaan gas akan mengirim petugas ke rumah sesuai dengan permintaan tanggal dan waktu dari pemilik rumah.

4. Gas akan dipasang dengan estimasi durasi 15 sampai 20 menit.

Petugas bakal sekalian memeriksa seluruh saluran untuk memastikan gas dapat menyala dengan lancar dan tidak ada kebocoran.

Baca juga: Cara Sewa Rumah atau Apartemen di Jepang untuk Orang Asing

Ilustrasi menggoreng telor di wajan pakai kompor gas.

Biaya Gas Bulanan di Jepang

Penghitungan tarif gas di Jepang seperti ini:
Tarif gas = biaya dasar + biaya unit penyesuaian x jumlah penggunaan

Misalnya saja kamu menggunakan gas 10m3 per bulan, maka tarif gas yang harus dibayar sekitar 2.743 yen atau Rp 280.000-an.

Contoh lainnya, kamu menggunakan gas sebanyak 100m3 per bulan, maka tarif gas yang harus dibayar kira-kira 17.906 yen atau Rp 1,8 juta.

Tarif dapat naik atau turun tergantung fluktuasi yen dan penggunaan bulanan. Informasi tarif gas di Osaka selengkapnya dapat diakses di sini.

Baca juga: Pindah Rumah ke Jepang? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan