Menurut data yang dirilis oleh Japan National Tourism Organization (JNTO), sebanyak 14.641.500 wisatawan asing berkunjung ke Jepang selama Januari sampai Mei 2024.
Jumlah tersebut naik sebesar 6,5 persen dibandingkan dengan wisatawan asing di Jepang pada Januari sampai Mei 2019.
Pada Mei 2024 saja, terdapat lebih dari 3 juta wisatawan asing di Jepang. Tiga besar asal negara wisatawan asing yaitu Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Kyoto, Bujet Mulai dari Rp 1 Juta
Wisatawan Indonesia yang liburan di Jepang sebanyak 220.800 orang pada Januari sampai Mei 2024.
Angka tersebut naik 32,5 persen dibandingkan dengan wisatawan Indonesia di Jepang pada Januari sampai Mei 2019.
Sementara itu, pemerintah Jepang mempunyai target kunjungan wisatawan asing sebanyak 60 juta per tahun.
Hal itu disampaikan oleh kepala pariwisata Jepang pada Kamis (20/6/2024) dikutip dari kantor berita AFP.
Jepang tahun lalu dikunjungi lebih dari 25 juta wisatawan asing.
Salah satu faktor di balik banyaknya wisatawan asing tersebut adalah pencabutan pembatasan aturan pandemi dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat.
Namun, kunjungan turis asing di Jepang juga mendatangkan sejumlah masalah.
Misalnya saja, pemerintah kota Fujikawaguchiko memasang jaring-jaring hitam besar di depan minimarket dengan latar belakang Gunung Fuji.
Hal itu dilakukan karena banyak wisatawan yang menyeberang sembarangan, menutupi jalan, dan buang sampah sembarangan.
Baca juga: Jaring-jaring Hitam Besar Resmi Terpasang di Lawson dengan Pemandangan Gunung Fuji
Terbaru, pemerintah kota Shizuoka membangun pagar logam setinggi 1,8 meter dan lebar 4 meter di Jembatan Impian Gunung Fuji.
Tindakan itu pun dilakukan akibat kelakuan turis yang membahayakan diri dan mengganggu kenyamanan penduduk setempat.
Baca juga: Pagar Tinggi Dibangun di Jembatan Impian Gunung Fuji, Cegah Wisatawan Bandel