Transportasi umum di Jepang sangat mumpuni, stasiunnya pun banyak dan mudah diakses.

Pembelian tiket pun dapat menggunakan semacam e-money atau tiket satuan yang tersedia di mesin tiket otomatis di stasiun.

Namun, bila tidak terbiasa naik kereta di Jepang mungkin bakal bingung sedikit karena rutenya banyak dan padat.

Mobil menjadi alternatif transportasi untuk keliling Jepang yang memudahkan. Apalagi kalau liburan bareng keluarga termasuk anak-anak.

Terdapat sekitar 15 perusahaan persewaan mobil di Jepang. Ukuran mobil pun beragam seperti kecil, medium, luas, SUV, sampai luxury.

Baca juga: Mengenal Transportasi Umum di Tokyo, Ada Shinkansen hingga Bus

Melansir Skyscanner, tarif sewa mobil harian di Tokyo sebagai berikut:

Tarif tersebut umumnya sudah termasuk asuransi serta pajak seperti pajak bandara bila ambil mobil di bandara dan pajak pariwisata.

Tarif itu juga termasuk free GPS dan kilometer tak terbatas selama masa sewa.

Perlu diperhatikan bahwa bila mobil diambil dalam keadaan bensin penuh, maka bensin juga harus penuh saat dikembalikan.

Bila tidak diisi sampai penuh, penyewa mobil akan dikenakan biaya layanan tertentu.

Lokasi mengembalikan mobil juga perlu diperhatikan. Kalau lokasinya jauh dengan lokasi mengambil, bakal kena biaya ekstra.

Bila menyewa mobil sekaligus sopir, biasanya biaya sewa lebih tinggi dan durasi sewa dalam hitungan jam.

Siapkan bujet mulai dari Rp 5,6 juta-an untuk sewa mobil 7 penumpang dengan durasi 8-10 jam. Biaya itu sudah termasuk sopir yang dapat berbahasa Inggris.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Transportasi di Jepang Nyaman

Ilustrasi naik mobil di Jepang.

Syarat Sewa Mobil di Jepang

Sama halnya dengan di Indonesia, ada aturan untuk menyetir mobil di Jepang salah satunya sudah berumur minimal 18 tahun.

Biasanya perusahaan sewa mobil mengharuskan penyewa berusia 25 sampai 70 tahun.

Sediakan paspor dan SIM internasional dengan nama yang sama bila menyetir sendiri.

Siapkan juga kartu kredit karena ada perusahaan sewa mobil yang mengharuskan penyewa untuk menyediakan kartu kredit atas nama penyewa yang menyetir mobil itu.

Hal itu dilakukan karena biasanya penyewa tak perlu meninggalkan deposito saat akan meminjam mobil.

Selain itu, pastikan kamu sudah mengetahui aturan berlalu lintas di Jepang. Patuhi semua rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk mengembalikan mobil dalam keadaan sudah bersih.

Kamu dapat menyewa mobil melalui situs agen perjalanan online. Bisa juga langsung menuju situs resmi perusahaan sewa mobil di Jepang.

Bagaimana menurut kamu? Lebih suka naik kereta atau mobil saja selama liburan di Jepang?