Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Bagaimana Bunyi Hujan di Jepang? Yuk Belajar Onomatopoeia Ini...

Kompas.com - 05/06/2024, 14:20 WIB

Musim hujan di Jepang atau "tsuyu" (梅雨) dalam bahasa Jepang, biasanya mulai awal Juni sampai pertengahan Juli. Saat inilah curah hujan tinggi begitu pula tingkat kelembapan udaranya.

Air hujan berperan penting terhadap keperluan pengairan sawah sehingga baik untuk budi daya padi.

Berbicara soal musim hujan, ada onomatopoeia atau onomatope yang berkaitan erat dengan hujan di Jepang. Menarik banget, kan!

Kamu bisa mempelajari onomatope tentang musim hujan biar lebih mudah menggambarkan cuaca dan budaya lokal di Jepang. Terutama ketika liburan di Jepang saat musim hujan.

Yuk, simak onomatope alias tiruan suara berikut!

Baca juga: Teru Teru Bozu Khas Jepang, Boneka Penangkal Hujan biar Besok Cuaca Cerah!

Onomatope Huruf Jepang Makna
zaa-zaa ざーざー suara hujan deras
potsuri-potsuri ぽつりぽつり suara hujan ringan atau gerimis
jimejime じめじめ menggambarkan perasaan tentang sesuatu yang lembap dan setengah basah
shito-shito しとしと suara hujan terus menerus atau hujan berkabut
para-para パラパラ suara hujan ringan atau tetesan air hujan yang tersebar

Kata "para-para" menggambarkan suara air hujan yang turun perlahan atau suara air hujan yang mengenai tanah atau benda secara pelan-pelan. Selama musim hujan di Jepang, sering terjadi hujan "para-para".

Nah, kamu sudah siap menggunakan onomatope musim hujan di Jepang?

Baca juga: Musim Hujan di Jepang Ternyata Berbeda dengan Indonesia

Bila liburan di Jepang saat Juni, kamu dapat melihat pemandangan hijau.

Selain itu, bunga hortensia atau ajisai (紫陽花) dalam Bahasa Jepang, bermekaran dengan indah pada musim hujan sehingga membuat taman berwarna cerah.

Pemandangan bunga yang bermekaran penuh ini merupakan daya tarik utama Jepang saat musim hujan.

Ilustrasi hujan di Jepang.
Ilustrasi hujan di Jepang.

Meskipun Juni dipenuhi dengan hujan dan kelembapan yang terus-menerus mungkin menyulitkan bagi sebagian orang untuk keluar rumah tetapi hal ini juga membawa suasana unik di Jepang.

Suara rintik hujan, segarnya aroma hujan, dan pemandangan orang-orang yang membawa payung warna-warni menciptakan suasana yang khas dan tenteram.

Bagaimana, kamu sudah beli tiket liburan ke Jepang?

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.