OhayoJepang - Bulan Juni di Jepang adalah musim peralihan dari musim semi ke musim panas. Bulan ini juga menawarkan ragam kuliner yang menarik. Apa saja? Simak pembahasannya.
Pada bulan Juni suhu di Jepang sudah mulai meningkat. Pasalnya, ini adalah bulan peralihan untuk masuk ke musim panas. Dalam bahasa Jepang, musim ini disebut sebagai "Tsuyu(梅雨)", yaitu musim hujan, yang ditandai dengan hari-hari hujan paling terus-menerus dalam setahun.
Baca juga: 5 Kuliner Musim Panas Jepang yang Bisa Kamu Nikmati di Bulan Juni
Selama periode ini, ketika cuaca sering kali suram dan semangat mungkin sedang lesu, salah satu hal terbaik untuk dinikmati adalah makanan.
Di artikel ini, kami memperkenalkan bahan-bahan musiman untuk bulan Juni.
Ikan: horse mackerel (Aji)
Horse mackerel adalah ikan bergizi tinggi yang sering dimakan orang Jepang. Namun saat musim horse mackerel, ikan ini sangat berlemak dan lezat.
Baca juga: 5 Festival Musim Panas di Jepang, dari Budaya Hingga Kuliner
Horse mackerel segar paling enak dinikmati sebagai sashimi. Bagi mereka yang tidak nyaman dengan ikan mentah, ikan ini biasa disajikan dengan digoreng atau biasa disebut aji fry.
Sayuran: mentimun
Mentimun merupakan sayuran hijau yang banyak mengandung air. Mereka juga kaya nutrisi seperti vitamin C dan potasium, menjadikannya pilihan makanan sehat.
Karena rasanya yang menyegarkan, banyak orang Jepang yang mencuci mentimun, lalu memakannya dengan miso.