Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Etiket yang Meninggalkan Kesan Baik Saat Wawancara di Jepang

Kompas.com - 14/05/2024, 02:36 WIB

Bagi para pencari kerja asing yang ingin bekerja di perusahaan Jepang, mungkin ada yang merasa tegang saat wawancara sehingga ekspresi wajah dan gerakan tubuh mereka menjadi kaku.

Kesan pertama sangat penting dalam wawancara, sehingga disarankan untuk melakukan persiapan yang matang sebelumnya.

Pertama, perhatikan penampilan dan gerakanmu. Selanjutnya, penting untuk memahami alur wawancara dan berlatih terlebih dahulu. Berikut adalah alur wawancara kerja yang spesifik.

Baca juga: 10 Langkah Kerja di Jepang dengan Status Tokutei Gino No.1 

1.Etiket Masuk Ruang Wawancara

Ketuk pintu perlahan sebanyak tiga kali.

Setelah mendengar kata "silakan" atau “Dozo” kalau dalam Bahasa Jepang, buka pintu dan masuk sambil mengucapkan "Permisi" atau “Shitsurei shimasu”.

Setelah masuk, tutup pintu dengan tenang, hadap ke arah pewawancara, dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.

Kemudian, berdiri di sisi kiri kursi dan tegakkan postur kamu.

2.Sapaan dan Perkenalan Diri

Setelah dikatakan "silakan duduk" atau “Okake kudasai”, ucapkan "Permisi", atau “Shitsurei itashimasu” dan duduk.

Jika membawa barang bawaan, letakkan di samping kursi, dan perhatikan postur serta arah pandang selama wawancara berlangsung.

Baca juga: Tradisi Bekerja di Jepang: Apa Itu Tradisi Bonenkai dan Shinnenkai?

3.Etiket Keluar dari Ruang Wawancara

Ilustrasi. Lingkungan kerja yang ramah di Jepang.
Ilustrasi. Lingkungan kerja yang ramah di Jepang.

Setelah wawancara selesai, berdiri di sisi kiri kursi, dan tegakkan postur kamu.

Ucapkan "Terima kasih atas waktunya hari ini", atau “Honjitsu wa arigato gozaimashita” dan memberi hormat dengan membungkuk 45 derajat.

Kemudian, ambil barang bawaanmu dan berjalan ke pintu.

Di depan pintu, hadap ke arah pewawancara, ucapkan "Permisi" dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.

Terakhir, buka pintu dan keluar, memberi hormat sekali lagi kepada pewawancara, dan tutup pintu dengan tenang.

Dengan memperhatikan etiket yang sudah kami jelaskan, kamu akan meningkatkan kemungkinan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.

Mari relaks dan hadapi wawancara dengan latihan yang cukup sebelumnya!

Baca juga: Kanda, Surga Para Pekerja Kantoran di Tokyo

Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial (https://jsite.mhlw.go.jp/gunma-roudoukyoku/content/contents/001098113.pdf)

Provided by Karaksa Media Partner(14 May, 2024)

 

Halaman:
Editor : silvita.agmasari@gmail.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.