Bagi para pencari kerja asing yang ingin bekerja di perusahaan Jepang, mungkin ada yang merasa tegang saat wawancara sehingga ekspresi wajah dan gerakan tubuh mereka menjadi kaku.
Kesan pertama sangat penting dalam wawancara, sehingga disarankan untuk melakukan persiapan yang matang sebelumnya.
Pertama, perhatikan penampilan dan gerakanmu. Selanjutnya, penting untuk memahami alur wawancara dan berlatih terlebih dahulu. Berikut adalah alur wawancara kerja yang spesifik.
Baca juga: 10 Langkah Kerja di Jepang dengan Status Tokutei Gino No.1
1.Etiket Masuk Ruang Wawancara
Ketuk pintu perlahan sebanyak tiga kali.
Setelah mendengar kata "silakan" atau “Dozo” kalau dalam Bahasa Jepang, buka pintu dan masuk sambil mengucapkan "Permisi" atau “Shitsurei shimasu”.
Setelah masuk, tutup pintu dengan tenang, hadap ke arah pewawancara, dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.
Kemudian, berdiri di sisi kiri kursi dan tegakkan postur kamu.
2.Sapaan dan Perkenalan Diri
Setelah dikatakan "silakan duduk" atau “Okake kudasai”, ucapkan "Permisi", atau “Shitsurei itashimasu” dan duduk.
Jika membawa barang bawaan, letakkan di samping kursi, dan perhatikan postur serta arah pandang selama wawancara berlangsung.
Baca juga: Tradisi Bekerja di Jepang: Apa Itu Tradisi Bonenkai dan Shinnenkai?
3.Etiket Keluar dari Ruang Wawancara
Setelah wawancara selesai, berdiri di sisi kiri kursi, dan tegakkan postur kamu.
Ucapkan "Terima kasih atas waktunya hari ini", atau “Honjitsu wa arigato gozaimashita” dan memberi hormat dengan membungkuk 45 derajat.
Kemudian, ambil barang bawaanmu dan berjalan ke pintu.
Di depan pintu, hadap ke arah pewawancara, ucapkan "Permisi" dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.
Terakhir, buka pintu dan keluar, memberi hormat sekali lagi kepada pewawancara, dan tutup pintu dengan tenang.
Dengan memperhatikan etiket yang sudah kami jelaskan, kamu akan meningkatkan kemungkinan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.
Mari relaks dan hadapi wawancara dengan latihan yang cukup sebelumnya!
Baca juga: Kanda, Surga Para Pekerja Kantoran di Tokyo
Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial (https://jsite.mhlw.go.jp/gunma-roudoukyoku/content/contents/001098113.pdf)
Provided by Karaksa Media Partner(14 May, 2024)