OhayoJepang - Dalam percakapan sehari-hari, ungkapan permintaan maaf menjadi bagian penting dalam budaya Jepang.
Bahasa Jepang memiliki berbagai cara untuk menyampaikan kata “maaf”, tergantung pada situasi dan siapa lawan bicaramu.
Di Jepang, tingkat kesopanan dalam berbicara sangat diperhatikan.
Terdapat tingkatan dari gaya kasual, sopan, hingga keigo, yakni bentuk bahasa yang paling formal.
Secara umum, disarankan untuk menggunakan bentuk sopan, meskipun pilihan ungkapan juga bergantung pada konteks percakapan.
Masyarakat Jepang kerap menggunakan “sumimasen” sebagai ungkapan umum untuk menyampaikan maaf.
Namun, ada banyak variasi ungkapan lain yang bisa digunakan.
Berikut 10 cara meminta maaf dalam Bahasa Jepang yang dapat kamu pelajari dan praktikkan.
Baca juga:
Ungkapan paling umum dan sopan. Dapat digunakan dalam berbagai situasi.
Ungkapan sopan yang digunakan sebelum memulai sesuatu atau ketika menyela pembicaraan seseorang.
Ungkapan sopan yang digunakan saat hendak memulai percakapan atau meminta perhatian seseorang.
Digunakan saat memasuki rumah atau ruangan seseorang. Menunjukkan sikap sopan dan menghargai privasi tuan rumah.
Ungkapan sopan yang digunakan sebagai permintaan maaf ringan dalam situasi non-formal.
Digunakan saat hendak meminta bantuan atau jasa dari seseorang dengan cara yang lebih formal.
Ungkapan sopan saat meminta bantuan, izin, atau dukungan.
Bentuk formal yang digunakan saat ingin mengajukan pertanyaan atau meminta konfirmasi.
Digunakan secara formal untuk meminta waktu seseorang.
Ungkapan sopan saat menyapa atau berbicara dengan seseorang yang sedang sibuk.
Penggunaan ungkapan-ungkapan tersebut secara tepat dapat mempermudah dan memperlancar komunikasi dalam bahasa Jepang.
Kamu bisa mulai menghafalkan dan mempraktikkannya agar terdengar seperti penutur asli.
Masih banyak cara lain untuk menyampaikan maaf dalam bahasa Jepang, baik secara verbal maupun non-verbal. Pelajari lebih lanjut dalam artikel-artikel berikutnya.
Otsukaresama desu, semuanya. Sampai jumpa di pelajaran berikutnya!
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Dian Reinis Kumampung yang terbit pada 5 Mei 2024.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2024)
View this post on Instagram