Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Jejak Sastra di Ginza: Monumen Ginpari Sejak 1951 dan Monumen Ginza No Yanagi 1937

Kompas.com - 02/05/2024, 12:47 WIB

 

OhayoJepang -  Ginza, Tokyo rupanya tak hanya menyimpan toko dan tempat belanja saja. Pada zaman dahulu, Ginza telah menjadi pusat sosial yang menarik penulis terkenal di masa itu.

Hingga kini, bangunan-bangunan bersejarah masih berdiri kokoh. Kali ini Ohayo Jepang akan membahas dua monumen bersejarah yang ada di Ginza. 

Bekas Lokasi Ginpari

Ginpari adalah kafe Chanson yang dibuka pada 1951
Ginpari adalah kafe Chanson yang dibuka pada 1951

Ginpari adalah kafe Chanson yang dibuka pada 1951. Kafe ini telah melahirkan banyak penyanyi asli Prancis, termasuk Akihiro Miwa, yang saat ini juga masih sangat terkenal sebagai penyanyi dan aktor serba bisa.

Selain Akihiro Miwa, ada juga Yukio Mishima, seorang penulis yang terkenal dengan novel “Kinkaku-ji” dan “Shiosai”. Mishima merupakan pelanggan tetap di kafe ini. 

Monumen batu yang didirikan pada 1951 di tempat dimana kafe Chanson pernah berdiri.
Monumen batu yang didirikan pada 1951 di tempat dimana kafe Chanson pernah berdiri.

Sayangnya, kafe ini sudah ditutup pada 1990, tapi monumennya masih ada hingga sekarang.

Alamat: 7-9-10 Ginza, Chuo-ku, Tokyo

Monumen Ginza No Yanagi

Monumen Ginza No Yanagi yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.
Monumen Ginza No Yanagi yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.

Monumen yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.

Monumen lagu 'Ginza no Yanagi' (pohon willow di Ginza) yang ditulis oleh Hachijo Saijo di 8-chome. Karya ini dibuat pada 1937. 

Lagu ini diciptakan untuk merayakan pemulihan pohon willow di Ginza yang hancur akibat gempa bumi besar Kanto.

Alamat: 1-6-9 Shimbashi, Minato-ku, Tokyo

Monumen Ginza No Yanagi yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.
Monumen Ginza No Yanagi yang diukir dengan lagu tentang pemulihan setelah terjadinya Gempa Besar Kanto.

Itulah dua monumen Ginza yang disukai oleh para penulis dan sastrawan. Selain itu, masih banyak toko dan monumen menarik lainnya. 

Jika kamu ingin tahu lebih banyak lagi mengenai Ginza, silahkan cek Meqqe Book melalui link berikut ini, Meqqe Book.

Provided by Karaksa Media Partner (April, 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.