OhayoJepang - Pemerintah Jepang berencana akan tarik pajak ke turis di salah satu destinasi bersejarah, dimana itu?
Ada satu destinasi wisata di Jepang, yakni Koyasan, kota kecil yang dikenal sebagai tempat ziarah umat Buddha.
Kota ini terletak di Prefektur Wakayama, Jepang. Kota kecil ini memiliki populasinya kurang dari 3.000 jiwa, namun menerima hampir 1,4 juta wisatawan pada tahun lalu.
Sayangnya, lonjakan jumlah pengunjung tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Saat ini, kota Koya hanya memiliki sekitar 2.600 penduduk, turun drastis dari 9.000 orang sekitar 50 tahun yang lalu.
Sebenarnya, wisatawan memang berkontribusi untuk ekonomi Koyasan dari penjualan suvenir ataupun dari sektor kuliner.
Namun sayangnya, banyak wisatawan yang hanya berkunjung dalam satu hari dan memilih untuk kembali ke kota-kota besar untuk menginap.
Hal ini membuat kontribusi ekonomi dari para wisatawan terhadap Koyasan menjadi minim.
Rencana penarikan pajak
Demi mengatasi permasalah minimnya kontribusi ekonomu di Koyasan, pemerintah setempat merencanakan untuk memberlakukan pajak khusus bagi para pengunjung.
Rencana ini mengikuti langkah serupa yang telah diterapkan di tempat-tempat wisata populer lainnya di Jepang.
Baca juga : 4 Kartu yang Bisa Dipakai Keliling Tokyo, Bisa Lebih Hemat!
Wali kota Hirano menegaskan bahwa rencana pengenaan pajak pengunjung bukanlah untuk mengusir para pengunjung, melainkan untuk memastikan keberlanjutan Koyasan. Rincian pajak tersebut masih dalam tahap pembahasan.
Dengan meningkatnya beban infrastruktur akibat kunjungan wisatawan, wali kota Yoshiya Hirano menyatakan bahwa pendapatan pajak saat ini tidak mampu mempertahankan infrastruktur kota.
Namun rencananya akan mulai diberlakukan pada musim semi 2028. Dengan langkah ini, diharapkan bahwa kota Koyasan dapat mempertahankan pesonanya sebagai tempat ziarah yang indah sambil tetap menjaga keberlangsungan infrastruktur kota.
Destinasi wisata Koyasan
Koyasan memiliki 117 kuil besar dan kecil yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai pembangunan telah dilakukan di sini, termasuk pendirian Museum Digital Koyasan. Daya tarik utama Koyasan adalah kompleks kuil yang telah berdiri selama lebih dari seribu tahun.
Baca juga: 6 Fakta Gunung Fuji, Jadi Situs Warisan Dunia Sampai Pernah Meletus
Para peziarah dan penjelajah alam telah mendaki jalan setapak yang menghubungkannya sejak zaman dahulu.
Pada tahun 2004, UNESCO menetapkan "Situs Suci dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii" sebagai Situs Warisan Dunia yang semakin meningkatkan minat wisatawan mancanegara maupun domestik.
Sumber: