Tapi jangan khawatir, tidak jauh dari sana, ada spot foto lain yang tidak kalah cantik. Kemudian, saya berjalan selama 20 menit menuju jembatan Kawaguchiko Ohashi, melewati rumah-rumah penduduk dengan suasana yang sangat tenang.
Setelah melintasi jembatan dalam waktu sekitar 10 menit, saya terpesona dengan pemandangan danau dan gunung yang indah.
Saya kemudian menuju kuil Kawaguchi Asama Jinja, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai pintu masuk kuil.
Baca juga : Menikmati Oden di Kota Salaryman Kanda Tokyo
Dari kuil, saya mendaki selama 30 menit menuju Tenku no Torii atau gerbang langit. Meski melelahkan, pemandangannya sangat luar biasa dan worth it.
Untuk berfoto di gerbang torii ini, saya diminta untuk membayar 100 yen dan mengantri untuk bisa berfoto selama tiga menit.
Hal ini dilakukan agar semua orang bisa berfoto dengan nyaman. Setelah berfoto, saya turun melalui jalan raya kembali ke kuil, lalu berjalan ke arah Kawaguchiko Shizen Seikatsukan. Total perjalanan adalah sekitar satu jam.
Di Kawaguchiko Shizen Seikatsukan, saya menikmati pemandangan indah, makan, dan beli oleh-oleh. Hari itu banyak wisatawan asing, terutama dari Indonesia.
Perjalanan saya berakhir dengan kembali ke stasiun Kawaguchiko dengan bus selama sekitar 27 menit. Bus terakhir berangkat pukul 18.27 dan tiba di stasiun pukul 18.54 waktu Jepang. Di stasiun, saya membeli tiket pulang seharga 2,200 yen dan kembali ke stasiun Shinjuku.
Begitulah perjalanan Ohayo Jepang mengejar bayangan gunung ikonik Jepang ini. Kalau kamu ingin melihat Gunung Fuji dari sisi yang mana? Yuk, datang ke Jepang dan buat cerita seru versi kamu sendiri!