Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Local Culture

Aktivitas dan Tradisi Orang Jepang saat Musim Gugur

Kompas.com - 07/11/2023, 16:19 WIB

OhayoJepang - Saat ini, kita telah memasuki bulan November, yang berarti kita berada di tengah-tengah musim gugur. Suhu udara mulai turun, kadang-kadang mencapai 10 derajat celsius.

Warna pakaian yang dikenakan orang-orang berubah menjadi lebih gelap, dan pakaian yang lebih tebal mulai digunakan untuk melindungi diri dari udara dingin di pagi dan malam hari.

Musim gugur di Jepang bukan hanya tentang perubahan cuaca dan pakaian, tetapi juga tentang berbagai acara dan tradisi yang diadakan. Musim ini menjadi waktu yang sangat spesial dan penuh makna bagi orang Jepang.

Baca juga: Seri Nihongo Ojisan: Penggunaan Sapaan Ohayo Gozaimasu, selain untuk Ucapan Selamat Pagi

Memandang Bulan

Memandang bulan.
Memandang bulan.

Salah satu acara tradisional yang diadakan selama musim gugur di Jepang adalah Tsukimi, atau festival memandang bulan. Festival ini telah ada sejak zaman dulu dan biasanya diadakan pada pertengahan September hingga awal Oktober. Orang Jepang berkumpul untuk menikmati pemandangan bulan purnama di langit yang cerah. 

Selain Tsukimi, ada juga upacara Shichi Go San, yang merayakan anak-anak berumur tujuh, lima, dan tiga tahun. Upacara ini diadakan setiap tahun pada tanggal 15 November. 

Baca juga: ​Tokutei Gino: Perawatan

Olahraga di Sekolah Jepang

Olahraga di sekolah Jepang
Olahraga di sekolah Jepang

Musim gugur adalah waktu untuk acara sekolah seperti Hari Olahraga, yang diadakan setiap Senin kedua di Oktober. Siswa dibagi menjadi dua tim, merah dan putih, yang bersaing untuk mendapatkan poin dan menampilkan tarian.

Orang tua siswa hadir untuk mendukung dan kadang-kadang berpartisipasi. Beberapa sekolah juga mengadakan acara ini di musim semi. 

Ada juga karyawisata, di mana guru-guru membawa murid-murid mereka ke berbagai tempat seperti museum, planetarium, pabrik, atau gunung untuk belajar sambil berwisata. 

Baca juga: ​Merokok Sembarangan di Area Terbuka Jepang Bisa Didatangi Petugas?

Keluarga

Berkumpul bersama keluarga
Berkumpul bersama keluarga

Musim gugur adalah waktu untuk merayakan Hari Orang Tua dan Hari Thanksgiving Buruh. Hari Orang Tua, yang jatuh pada Senin minggu ketiga September, adalah saat anak-anak dan cucu memberi hadiah atau makan malam bersama kakek-nenek mereka.

Sementara itu, Hari Thanksgiving Buruh, yang dirayakan setiap 23 November, awalnya untuk menghargai panen tahunan, kini menjadi hari untuk merayakan kerja keras semua pekerja.

Baca juga: Tokutei Gino: Industri Pembersihan Gedung

Dedaunan di musim gugur

Menikmati pemandangan musim gugur
Menikmati pemandangan musim gugur

Musim gugur juga adalah waktu ketika daun-daun pohon maple berubah warna menjadi merah dan daun pohon gingko menjadi kuning.

Orang-orang Jepang menantikan untuk menikmati pemandangan musim gugur ini dan pergi ke berbagai tempat wisata di seluruh Jepang. Di Tokyo, warna daun akan berubah sekitar akhir November.

Musim gugur juga dikenal sebagai musim nafsu makan, musim olahraga, musim membaca, dan musim menikmati karya seni. Jadi, jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan dan keunikan musim gugur di sana.

Baca juga: Mengenal Sistem Tokutei Gino Jepang bagi Pekerja Asing

 

Provided by Karaksa Media Partner (November 2023)

Halaman:
Editor : Redaksi Ohayo Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.