Setelah itu, kamu akan diarahkan untuk menunggu hingga namamu dipanggil. Setelah dipanggil, dekati konter dan apoteker akan memberikan obat dan selembar kertas yang berisi informasi mengenai obat dan juga efek sampingnya.
Apa itu kusuri-techou?
Seperti disampaikan di atas kusuri-techou merupakan buku catatan obat. Di Jepang, kusuri-techou pada dasarnya adalah buku catatan kecil yang mencantumkan sejarah obat yang diberikan kepadamu.
Dalam catatan ini, akan ditulis nama atau jenis penyakit yang kamu derita, obat yang diberikan, dan berapa banyak dosis yang diresepkan.
Memang, bagi orang yang menggunakan beberapa obat sekaligus, sulit untuk melacak semua nama tersebut. Apalagi jika menggunakan bahasa Jepang.
Baca juga: Wajib Tahu Peringatan Dini Gempa Bumi di Jepang
Tapi, untuk amannya penting memberi tahu apoteker atau dokter jenis obat apa yang sedang atau telah kamu minum. Hal ini tentu saja untuk menghindari efek samping yang tidak perlu, dan inilah gunanya kusuri-techou.
Jika kamu lupa membawa kusuri-techou, tak perlu khawatir. Sebab, apoteker akan memberi stiker (shiiru) dengan informasi yang diperlukan dan kamu dapat menempelkannya di kusuri-techou nanti.
Setelah apoteker menjelaskan semua tentang obat kalian, dia akan menyerahkan kembali kusuri-techou (dngan stiker yang sudah ada di dalamnya) atau stiker.
Kapan harus meminta obat generik?
Sama dengan di Indonesia, obat generik di Jepang dianggap sebagai pilihan yang cukup populer dan lebih murah. Bagi mereka yang ingin memanfaatkannya, ada tiga kesempatan untuk memintanya selama seluruh proses ini, loh.