OhayoJepang - Moda transportasi di Jepang terkenal tepat waktu dan sangat bisa diandalkan untuk mobilitas sehari-hari. Salah satu transportasi yang paling diandalkan adalah kereta.
Namun tak dimungkiri, keterlambatan kedatangan kereta bisa saja terjadi terutama akibat keterlambatan penumpang saat naik atau turun.
Tapi selain itu, ada beberapa alasan lain yang membuat keterlambatan pada kereta Jepang. Apa saja?
1. Keterlambatan skala kecil (kurang dari 10 menit)
Keterlambatan skala kecil, sekitar rata-rata kurang dari 10 menit, umumnya disebabkan karena aktivitas naik-turun penumpang dan pengulangan buka-tutup pintu kereta.
Baca juga: 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi di Prefektur Fukuoka
Selain itu kejadian tak terduga seperti ada penumpang yang sakit, orang yang berjalan di atas jalur kereta, perkelahian antar penumpang, penumpang mabuk, juga kerusakan pintu kereta, bisa menyebabkan keterlambatan skala kecil.
Kerusakan teknis dan bencana alam tidak terduga juga bisa memperlambat operasional kereta.
2. Keterlambatan skala besar (lebih dari 30 menit)
Kereta di Jepang juga bisa mengalami keterlambatan cukup lama, bahkan lebih dari 30 menit. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: Berkunjung ke Distrik Samurai Kakunodate, Terbuka untuk Umum Lho!
Di antaranya kejadian tak terduga seperti bunuh diri, kerusakan teknis misalnya pada fasilitas kereta, gerbong kereta hingga kesalahan pada maintenance kereta. Bencana alam seperti banjir juga bisa menyebabkan keterlambatan kereta dalam waktu lebih lama.