OhayoJepang - Distrik samurai Kakunodate adalah salah satu contoh arsitektur dan perumahan samurai terbaik di Jepang.
Jalanannya yang lebar dan halamannya yang luas, dinaungi oleh puluhan pohon sakura yang indah bermekaran selama bulan Mei.
Dari rumah samurai yang masih utuh, enam di antaranya terbuka untuk umum. Hal ini memberi kesempatan untuk pengunjung untuk melihat kehidupan keluarga samurai kelas menengah dan kaya.
Dari enam rumah yang dibuka untuk umum, dua yang sangat terkenal karena ukuran dan kualitasnya adalah Aoyagi House dan Ishiguro House.
Baca juga: Mengenal Yatai, Warung Jajanan Kaki Lima yang Populer di Jepang
Aoyagi House (Aoyagi-ke) adalah kompleks mengesankan dengan beberapa bangunan yang berisi koleksi museum, restoran, dan toko suvenir.
Ada informasi menarik dalam bahasa Inggris dan Jepang tentang tradisi samurai, gaya hidup, dan konteks sejarah Jepang terkait dengan Kakunodate.
Rumah samurai kedua yang dibuka untuk umum adalah Ishiguro House (Ishiguro-ke).
Area yang dibuka untuk pengunjung jauh lebih kecil daripada Rumah Aoyagi, terutama karena keluarga tersebut masih tinggal di bagian rumah lainnya.
Beberapa yang dipajang adalah koleksi kecil baju besi dan pakaian samurai, serta gambar dan studi anatomi. Rumah Ishiguro juga memiliki gudang yang terpelihara dengan baik.
Baca juga: Tips Datang ke Pesta Pernikahan di Jepang, Jangan Sampai Salah
Empat rumah samurai lainnya juga dibuka secara gratis, dengan berbagai tingkat aksesibilitas. Lantaran lebih kecil dari Aoyagi-ke dan Ishiguro-ke, empat rumah lainnya lebih kecil dan menjadi contoh tempat tinggal samurai kelas menengah.
Ada juga dua museum yang mungkin menarik bagi pengunjung: Museum Denshokan menampilkan produk dan kerajinan tradisional Kakunodate, sedangkan Museum Seni Omura menyimpan koleksi kerajinan kaca pribadi.
Cara Berkunjung ke Kakunodate
Bekas distrik samurai Kakunodate berjarak 20 menit berjalan kaki atau naik taksi singkat dari Stasiun JR Kakunodate. Distrik dimulai di persimpangan Yoko-machi.
Baca juga: Catat 4 Jasa Pengiriman Paling Diandalkan di Jepang, Ada Demae-can!
Aoyagi House dibuka dari pukul 9 pagi sampai 5 sore waktu setempat. Untuk masuk, pengunjung perlu membayar sebesar 500 yen (setara Rp54 ribu).
Sementara Ishiguro-ke juga dibuka di jam yang sama, pengunjung perlu membayar biaya masuk sebesar 400 yen (setara Rp43 ribu).