OhayoJepang - Memiliki pemandangan alam yang indah, Jepang menjadi salah satu negara yang menjadi destinasi top para penjelajah.

Salah satu pemandangan indah dan ikonik Jepang adalah Gunung Fuji yang terkenal. Tapi, tahukah kamu kalau Jepang punya desa indah yang bahkan masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO?

Sebagus apa pemandangannya? Cek artikel ini ya..

1. Shirakawago (Gifu)

Shirakawa-go atau Desa Shirakawa, adalah kota pegunungan Jepang yang terletak di Prefektur Gifu. Lokasinya berada di sebelah Prefektur Ishikawa dan Toyama di Pegunungan Ryohaku. 

Baca juga: Liburan Anti-mainstream di Tokyo, Kunjungi Kawasan Kiyosumi Shirakawa 

Pernah dianggap terpencil, tapi desa ini sekarang menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Jepang tengah. 

Desa ini terletak di lembah Sungai Sho dan terdiri dari 95 persen hutan pegunungan, memberikan keindahan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. 

Tempat ini juga terkenal dengan gaya bangunan tradisionalnya yang disebut gassho-zukuri, dengan karakteristik rumah jerami dan atap yang curam. 

Jalan Shirakawa Kaido adalah jalan utama desa dan dipenuhi dengan toko suvenir dan kedai makanan. 

Baca juga: Serupa Indah Tapi Tak Sama, Kenali Karakteristik Bunga Sakura, Plum dan Persik

Kalau kamu ke sini, jangan lupa menikmati onsen Shirakawago no Yu di ujung jalan ini. Berendam di pemandian air panas tersebut dapat menyegarkan dan menenangkan kamu usai berwisata. 

Shirakawa-Go, bersama dengan Gokayama di Prefektur Toyama merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

2. Gokayama (Toyama)

Gokayama di Prefektur Toyama terletak 10 kilometer sebelah utara Shirakawa-go.

Seperti Shirakawa-go, Gokayama merupakan desa pegunungan yang dikelilingi oleh puncak gunung dengan sawah yang subur dan rumah-rumah tua bergaya Jepang.

Baca juga: Inspirasi Outfit Berlibur ke Jepang saat Musim Semi

Gokayama menyajikan citra abadi pedesaan Jepang yang indah. Tapi siapa sangka, daerah ini dikenal sebagai penghasil mesiu. 

Kalau berkunjung ke sini, jangan lupa mampir ke rumah Murakami bergaya gassho berusia 350 tahun untuk melihat alat dan dokumen bersejarah.

Ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting oleh pemerintah Jepang, rumah Murakami memberikan gambaran sekilas tentang sejarah dan budaya Gokayama. 

3. Biei (Hokkaido)

Hokkaido adalah pulau di utara Jepang yang dikenal dengan hamparan luas dan keindahan alamnya.

Baca juga: Mengunjungi Tempat Populer di Kanazawa, Salah Satunya Rumah Samurai

Wilayah ini adalah tujuan populer untuk bermain ski di musim dingin, tetapi tetap menawarkan banyak hal untuk dilakukan di musim semi dan panas.

Biei terletak di pusat Hokkaido dan menawarkan beberapa lanskap pedesaan terbaik.

Salah satu daya tariknya yang paling terkenal, Jalan Perca yang menawarkan dataran dan bukit yang tampak bergulung tanpa henti ke cakrawala. 

Sorotan area lainnya adalah Bukit Shikisai, sebuah taman dengan berbagai ladang bunga, termasuk ladang lavendernya yang populer. 

4. Kiso (Nagano)

Lembah Kiso terletak di barat daya Prefektur Nagano dan merupakan area dengan alam dan sejarah yang memesona. 

Baca juga: Catat, 5 Rekomendasi Restoran Halal Terbaik di Tokyo

Dikelilingi oleh puncak gunung yang curam, lembah terjal menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Salah satu situs pemandangan paling terkenal adalah Ngarai Kakizore yang megah, di mana kamu bisa menikmati pemandangan Air Terjun Ushigataki yang mengalir ke perairan zamrud Sungai Kakizore. 

Vibes Kiso mengingatkan area jaman dulu di mana para pedagang berjualan di jalan Nakasendo yang masih terawat baik hingga kini. Wilayah itu merupakan jalan raya utama antara Kyoto dan Edo (sekarang Tokyo) selama zaman Edo.

5. Hoshino (Fukuoka)

Dari dataran utara Hokkaido, kita sekarang sampai di Kyushu, pulau utama paling selatan Jepang. Desa Hoshino adalah salah satu tempat terindah, tapi mungkin salah satu yang paling diabaikan di Jepang.

Baca juga: Wajib Beli 5 Barang Ini saat Berlibur ke Jepang, Salah Satunya Kosmetik

Hoshino terletak di bagian tenggara Prefektur Fukuoka, di lokasi terpencil yang memungkinkan penduduknya melestarikan keindahan alam dan kekayaan warisan budayanya.

Berada di ketinggian 200 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut, desa ini merupakan tempat yang ideal untuk menanam padi dan teh. Kamu bisa melihat terasering indah yang terbentang di sepanjang lanskap. 

Taman Hoshino Furusato adalah taman alam yang juga mencakup museum, seperti Hoshi-no-bunkakan, sebuah planetarium yang dilengkapi dengan teleskop astronomi terbesar di Kyushu untuk mengamati bintang. 

Kalau ke desa ini, jangan lupa untuk mampir ke Cha-no-bunkakan, sebuah museum teh tempat kamu dapat mencicipi teh khas daerah ini, termasuk “Shizuku,” merek teh premium milik Hoshino.